PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dan BUMN klaster pangan mengajak masyarakat pesisir untuk menukarkan botol plastik dengan pangan sembako dan ikan.

Direktur SDM PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sekaligus Dewan Pengarah Srikandi BUMN Endang Suraningsih mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan BUMN Pangan terhadap pelestarian lingkungan yang tidak hanya di darat melainkan juga Ekosistem di laut. Dan secara tidak langsung, plastik juga dapat merusak rantai makanan yang ada di laut, termasuk ikan-ikan yang merupakan hasil kekayaan laut.

“Ini merupakan langkah konkrit dan langkah nyata kepedulian kami terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah botol plastik bekas menjadi daur ulang kebutuhan sehari-hari, kerja sama komunitas daur ulang,” ujar Endang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menyadari isu lingkungan yang tidak luput dari sampah plastik, BUMN Klaster Pangan menyelenggarakan Kegiatan tukar botol plastik dengan pangan sembako dan ikan. Kegiatan ini terselenggara kerja sama Srikandi BUMN Pangan, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN Klaster Pangan dan komunitas daur ulang sampah.

Endang melanjutkan masih momentum Hari Ibu di bulan Desember 2021 ini, kegiatan yang diselenggarakan di area Pelabuhan Perikanan Muara Baru ini merupakan penghormatan terhadap ibu - ibu nelayan, ibu - ibu pekerja tenaga kebersihan dan kaum duafa masyarakat pesisir dengan mengusung tema Peran Ibu untuk Pangan Tumbuh Indonesia Tangguh.

“Kehadiran pangan tidak luput dari peran ibu dalam pemenuhan, ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Serta sosok ibu maupun Srikandi merupakan pondasi dalam tatanan pangan keluarga,” katanya.

Selain itu, melalui kegiatan ini BUMN Klaster Pangan turut berkontribusi dalam memajukan UMKM pengrajin lokal dari hasil daur ulang plastik.

“Ini merupakan komitmen kita berusaha dalam BUMN, yaitu triple bottom line, yang merupakan “PPP” bukan hanya kita sebagai badan usaha untuk mendapatkan profit, namun lebih dari itu bagaimana kita peduli terhadap lingkungan (place), people dan planet,” kata Endang.

Bagaimanapun di lingkungan keluarga sejak kecil anak diasuh, dan peran ibu memberikan asupan mulai dengan saat anak masih kecil. Kemudian bagaimana anak-anak menikmati makanan. Di samping itu juga makanan beragam yang dinikmati mulai dari beras, protein, daging untuk anak-anaknya dalam penyediaan konsumsi keluarga untuk ketahanan pangan rumah tangga. Jadi peranan Wanita menjadi sangat fundamental dalam konteks penyediaan pangan dan terkait dengan ketahanan pangan rumah tangga.

“Hari ini kolaborasi Srikandi BUMN Pangan melalui sektor perikanan dan kedepan Srikandi Pangan terus melaksanakan kegiatan berkelanjutan kolaborasi dengan lintas sektoral maupun lintas komunitas," ujar Endang.

Dengan demikian, komitmen untuk menjaga lingkungan, komitmen untuk berkembang bersama di dalam konteks triple bottom line akan berwujud nyata menjadi bersama-sama kita memajukan tetap dengan memperdulikan kelestarian alam.

Terdapat sekitar 300 orang penerima manfaat kegiatan penukaran botol plastik dengan pangan yang terdiri atas ibu – ibu nelayan dan ibu – ibu masyarakat di sekitar area Pelabuhan perikanan Muara Baru Jakarta.
 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021