Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada 2014 menambah dana transportasi untuk 700 kader keluarga berencana yang telah membantu menyukseskan program KB di daerah itu.
"Kita akan naikkan uang transportasi untuk kader keluarga berencana (KB) di desa dari Rp40.000 menjadi Rp100.000 per bulan," kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Farida Ariani di Mukomuko, Senin.
Ia mengaku bahwa kebijakan itu masih dinilai kecil dan tidak pas jika disebut sebagai uang transportasi setiap bulan.
Menurut dia, uang itu sebenarnya bisa dianggap sebagai ucapan terima kasih karena mereka turut serta membantu pemerintah setempat dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk di daerah itu.
"Kita tambah uang itu untuk memberikan motivasi dalam membantu program KB karena mereka itu yang selalu berkomunikasi dengan masyarakat sekaligus menyosialisasikan program KB," ujarnya.
Ia menjelaskan berkat mereka juga, target program KB setiap tahun di daerah itu terus meningkatkan. Pada 2012, pencapaian target program KB di atas 100 persen.
"Tahun ini juga kita targetkan program KB tercapai 100 persen. Namun angka persisnya masih direkap dan belum semua laporan masuk dari penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB)," ujarnya.
Ia menerangkan kader KB tersebut rutin diberikan pembinaan oleh PLKB dalam membantu program KB di daerah itu.
Dengan bekal tersebut, kata dia, kader KB di desa dapat membantu mendukung program nasional di wilayah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kita akan naikkan uang transportasi untuk kader keluarga berencana (KB) di desa dari Rp40.000 menjadi Rp100.000 per bulan," kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Farida Ariani di Mukomuko, Senin.
Ia mengaku bahwa kebijakan itu masih dinilai kecil dan tidak pas jika disebut sebagai uang transportasi setiap bulan.
Menurut dia, uang itu sebenarnya bisa dianggap sebagai ucapan terima kasih karena mereka turut serta membantu pemerintah setempat dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk di daerah itu.
"Kita tambah uang itu untuk memberikan motivasi dalam membantu program KB karena mereka itu yang selalu berkomunikasi dengan masyarakat sekaligus menyosialisasikan program KB," ujarnya.
Ia menjelaskan berkat mereka juga, target program KB setiap tahun di daerah itu terus meningkatkan. Pada 2012, pencapaian target program KB di atas 100 persen.
"Tahun ini juga kita targetkan program KB tercapai 100 persen. Namun angka persisnya masih direkap dan belum semua laporan masuk dari penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB)," ujarnya.
Ia menerangkan kader KB tersebut rutin diberikan pembinaan oleh PLKB dalam membantu program KB di daerah itu.
Dengan bekal tersebut, kata dia, kader KB di desa dapat membantu mendukung program nasional di wilayah masing-masing.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013