Kepolisian Resort Kabupaten Bengkulu Tengah memberlakukan sistem buka tutup di jalan lintas Bengkulu -Kepahiang agar dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Hal tersebut dilakukan setelah truk gandeng milik PT Hutama Karya infrastruktur (HKi) terperosok di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk sementara, kata Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Ary Baroto melalui Wakil Kapolres Benteng, Kompol Januri Sutirto di Bengkulu, Rabu, hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Untuk saat ini dilakukan buka tutup arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan empat dari kedua arah secara bergantian," kata Januri.
Sedangkan untuk kendaraan roda enam atau lebih belum dapat melewati jalan tersebut, sehingga untuk pemilik kendaraan yang telah berada disekitar lokasi dapat mencari tempat berhenti yang aman.
Sebab saat ini truk gandeng tersebut belum dapat dievakuasi mengingat lokasi serta terjadi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.
"Namun kondisi di sekitar lokasi aman terkendali," ujar Januri.
Untuk penyebab terperosok truk ganteng tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara truk tersebut.
Lanjut Januri, ia menghimbau kepada masyarakat yang ingin melintasi Bengkulu - Kepahiang atau sebaliknya untuk sementara waktu bersabar hingga pihaknya berhasil mengevakuasi truk gandeng tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Hal tersebut dilakukan setelah truk gandeng milik PT Hutama Karya infrastruktur (HKi) terperosok di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk sementara, kata Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Ary Baroto melalui Wakil Kapolres Benteng, Kompol Januri Sutirto di Bengkulu, Rabu, hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Untuk saat ini dilakukan buka tutup arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan empat dari kedua arah secara bergantian," kata Januri.
Sedangkan untuk kendaraan roda enam atau lebih belum dapat melewati jalan tersebut, sehingga untuk pemilik kendaraan yang telah berada disekitar lokasi dapat mencari tempat berhenti yang aman.
Sebab saat ini truk gandeng tersebut belum dapat dievakuasi mengingat lokasi serta terjadi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.
"Namun kondisi di sekitar lokasi aman terkendali," ujar Januri.
Untuk penyebab terperosok truk ganteng tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara truk tersebut.
Lanjut Januri, ia menghimbau kepada masyarakat yang ingin melintasi Bengkulu - Kepahiang atau sebaliknya untuk sementara waktu bersabar hingga pihaknya berhasil mengevakuasi truk gandeng tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022