Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menitipkan komedian Fico Fachriza ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, dalam rangka rehabilitasi terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis.
"Dia di RSKO sementara, masih menunggu TAT (Tim Asesmen Terpadu) dulu dari BNN," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.
Mukti mengatakan pihak kepolisian sudah menerima permohonan dari pihak Fico, namun tidak bisa memastikan apakah permohonan rehabilitasi tersebut akan dikabulkan.
Hal itu karena pihak yang berwenang untuk mengabulkan permohonan tersebut adalah Tim Asesmen Terpadu, yang terdiri dari berbagai pihak antara lain kepolisian, BNN, kejaksaan, pengadilan dan berbagai instansi terkait.
"Nanti kita liat apakah di setujui atau tidak, kita tunggu hasil TAT ya," ujarnya.
Komedian Fico Fachriza ditangkap penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di rumahnya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis (13/1) sekitar pukul 18.15 WIB.
Pada penggeledahan di rumah Fico, petugas menemukan satu bungkus rokok berisi tembakau sintetis seberat 1,45 gram.
Setelah penangkapan, petugas pun melakukan tes urine kepada Fico dan hasilnya menyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis.
Atas dua alat bukti tersebut, kepolisian menetapkan Fico sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.
Adapun pasal yang persangkaan kepada Fico, yakni Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 27 ayat 1 KUHP Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Dia di RSKO sementara, masih menunggu TAT (Tim Asesmen Terpadu) dulu dari BNN," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.
Mukti mengatakan pihak kepolisian sudah menerima permohonan dari pihak Fico, namun tidak bisa memastikan apakah permohonan rehabilitasi tersebut akan dikabulkan.
Hal itu karena pihak yang berwenang untuk mengabulkan permohonan tersebut adalah Tim Asesmen Terpadu, yang terdiri dari berbagai pihak antara lain kepolisian, BNN, kejaksaan, pengadilan dan berbagai instansi terkait.
"Nanti kita liat apakah di setujui atau tidak, kita tunggu hasil TAT ya," ujarnya.
Komedian Fico Fachriza ditangkap penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di rumahnya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis (13/1) sekitar pukul 18.15 WIB.
Pada penggeledahan di rumah Fico, petugas menemukan satu bungkus rokok berisi tembakau sintetis seberat 1,45 gram.
Setelah penangkapan, petugas pun melakukan tes urine kepada Fico dan hasilnya menyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis.
Atas dua alat bukti tersebut, kepolisian menetapkan Fico sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.
Adapun pasal yang persangkaan kepada Fico, yakni Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 27 ayat 1 KUHP Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022