Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong percepatan program desa digital di seluruh desa di Provinsi Bengkulu dengan melakukan sosialisasi implementasi program desa digital.

Dalam mempercepat membangun desa digital, kata Gubernur, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis, saat ini pihaknya berusaha untuk menghilangkan wilayah blank spot yang ada di Provinsi Bengkulu.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJI) akan membangun listrik dan internet exchange atau pusat pendistribusian internet di Provinsi Bengkulu.

Kemudian pihaknya dan APJI akan membuat warung kopi digital di satu desa yang akan dipilih oleh camat.

Selanjutnya, kepala desa terpilih akan memilih satu warung yang akan diperbarui menjadi warung kopi digital.

"Nanti riil-nya akan kita buat minimum satu kecamatan satu desa digital untuk dijadikan project warkop digital," kata Rohidin.

Warung kopi digital tersebut nantinya akan menjadi simbol wadah pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis digital serta berbasis literasi keuangan.

Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan cyber academy akan merekrut 10 pemuda dan pemudi desa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) program desa digital.

"Setelah itu pemuda atau pemudi yang terpilih akan dilatih secara gratis oleh cyber academy," ujar Kadis PMD Provinsi Bengkulu, RA Denny.

Kata dia, pihaknya akan merekrut 1.200 pemuda yang akan turun langsung ke desa dan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait perlengkapan yang diperlukan untuk desa digital.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022