Bengkulu (Antara) - Panitia Hari Pers Nasional 2014 menyediakan 40 stan untuk pameran pers yang akan digelar di Pusat Olahraga Pantai Panjang pada 6 Februari hingga 10 Februari 2014.
"Ada sebanyak 40 stan pameran pers dengan ukuran masing-masing tiga kali tiga meter," kata Ketua Seksi Pameran Pers Panitia Pusat HPN 2014 Adny Tisnandi di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela sosialisasi pameran pers kepada pemilik dan pemimpin redaksi media massa di Bengkulu.
Seperti pameran pers pada penyelenggaraan HPN tahun sebelumnya di daerah lain, kata dia, pameran pers berfungsi sebagai bentuk komunikasi Hari Pers kepada masyarakat.
Terdapat dua materi utama yang diminta oleh panitia kepada peserta yakni pembuatan display atau pameran yang menggambarkan "wajah" pers Indonesia dan peran pers di Indonesia.
"Kedua, membuat kegiatan penunjang seperti diskusi kecil, seminar, lomba dan hiburan yang bisa dilakukan di lokasi pameran atau di luar," tambahnya.
Ia mengatakan ada beberapa indikasi keberhasilan pameran pers tersebut yakni bobot atau materi yang ditampilkan, jumlah pengunjung dan jumlah peserta kegiatan penunjang.
Meski disediakan gratis, Tisnandi mengatakan panitia tetap menyeleksi peserta pameran.
"Jangan sampai kejadian di daerah lain terulang, sudah diberi tempat tapi tidak diisi, sehingga panitia yang kerepotan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, sosialisasi tentang pameran pers akan disampaikan kepada media massa di Jakarta pada pekan depan.
General Manager Harian Radar Bengkulu Syahbandar meminta panitia pusat HPN 2014 membuat ketentuan lebih jelas tentang konsep yang diinginkan terhadap peserta pameran.
"Karena kalau hanya menempelkan koran di dinding lokasi pameran juga akan memalukan kita sendiri," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Ada sebanyak 40 stan pameran pers dengan ukuran masing-masing tiga kali tiga meter," kata Ketua Seksi Pameran Pers Panitia Pusat HPN 2014 Adny Tisnandi di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela sosialisasi pameran pers kepada pemilik dan pemimpin redaksi media massa di Bengkulu.
Seperti pameran pers pada penyelenggaraan HPN tahun sebelumnya di daerah lain, kata dia, pameran pers berfungsi sebagai bentuk komunikasi Hari Pers kepada masyarakat.
Terdapat dua materi utama yang diminta oleh panitia kepada peserta yakni pembuatan display atau pameran yang menggambarkan "wajah" pers Indonesia dan peran pers di Indonesia.
"Kedua, membuat kegiatan penunjang seperti diskusi kecil, seminar, lomba dan hiburan yang bisa dilakukan di lokasi pameran atau di luar," tambahnya.
Ia mengatakan ada beberapa indikasi keberhasilan pameran pers tersebut yakni bobot atau materi yang ditampilkan, jumlah pengunjung dan jumlah peserta kegiatan penunjang.
Meski disediakan gratis, Tisnandi mengatakan panitia tetap menyeleksi peserta pameran.
"Jangan sampai kejadian di daerah lain terulang, sudah diberi tempat tapi tidak diisi, sehingga panitia yang kerepotan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, sosialisasi tentang pameran pers akan disampaikan kepada media massa di Jakarta pada pekan depan.
General Manager Harian Radar Bengkulu Syahbandar meminta panitia pusat HPN 2014 membuat ketentuan lebih jelas tentang konsep yang diinginkan terhadap peserta pameran.
"Karena kalau hanya menempelkan koran di dinding lokasi pameran juga akan memalukan kita sendiri," katanya. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014