Balikpapan, (Antara) - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu unit pesawat Hercules untuk mengangkut bantuan kemanusiaan untuk membantu warga Manado, Sulawesi Utara, yang tertimpa musibah banjir.

        Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Sepinggan, Balikpapan  Kolonel Penerbang Tri Bowo Budi Santoso, di Balikpapan, Sabtu, mengatakan, bantuan itu dikirim dari Jakarta dengan Hercules jenis C130 dengan kode A 1326 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

         Pesawat berdaya angkut 20 ton dengan pilot Kapten Penerbang Irwanda itu singgah di Bandara Sepinggan, Balikpapan pada pukul 09.00 WITA untuk mengisi bahan bakar kemudian melanjutkan penerbangan  ke Manado, Sulawesi Utara dengan waktu tempuh satu jam 40 menit dari Balikpapan.

        Pesawat tersebut mengangkut bantuan kemanusiaan berupa tenda, makanan siap saji, popok bayi, pembalut wanita, selimut dan banyak obat-obatan. Bersama bantuan kemanusiaan itu turut serta sejumlah relawan dan dokter. Berat seluruh kargo dan penumpang mencapai 12 ton lebih.

         Pesawat melanjutkan perjalanan mulai pukul 11.00 WITA dengan tambahan penumpang sejumlah jurnalis dari Kota Minyak itu.

         "Kami tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado sekitar pukul 12.00. Cuaca Manado mendung," kata  Albert, reporter  Trans 7 sesaat setelah tiba di Balikpapan. Begitu sampai, kargo itu segera dibongkar dan pesawat kembali mendapat pengisian bahan bakar.

         Pada pukul 16.00 Hercules sudah tiba kembali di Balikpapan dan menurunkan para wartawan yang naik saat pesawat mampir mengisi bahan bakar di Bandara Sepingan.

         Pesawat Hercules C130 adalah pesawat angkut berat, baik barang maupun personel. Pesawat itu bisa diisi hingga 92 penumpang biasa, atau 64 prajurit bersenjata lengkap ditambah satu kendaraan pengangkut pasukan yang juga bersenjata.

         Di masa damai seperti ini, Hercules juga menjalankan misi kemanusiaan seperti mengirimkan bantuan ke daerah bencana. ***1***

Pewarta: Oleh Novi Abdi

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014