Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berjalan kaki (long march) dari arah Senayan menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta Pusat, Senin.

Dari pantauan Antara di lokasi pukul 11.00 WIB, ribuan massa yang mayoritas menggunakan baju warna hitam itu jalan berbaris dengan tertib dan hampir menutup seluruh ruas Jalan Gatot Subroto.

Karena aksi buruh hampir menutup seluruh ruas jalan, kendaraan pun melintasi jalur bus TransJakarta yang ada di sisi paling kanan.

Setelah tiba di depan Gedung DPR RI, massa tampak berbaris dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Tepat di belakang barisan massa, terlihat ada satu buah mobil yang membawa "sound system" untuk orasi. Sementara itu, petugas kepolisian menyampaikan imbauan agar buruh menerapkan protokol kesehatan.

Hingga saat ini, ribuan massa sudah memadati depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers secara daring pada Minggu (6/2), mengatakan akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin.

Aksi ribuan buruh di Jabodetabek tersebut menuntut empat poin, yakni penolakan Omnibus Law atau cipta kerja, mengabulkan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold), revisi UU KPK, dan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
 

Pewarta: Walda Marison

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022