Sukabumi (Antara) - Hujan deras yang mengguyur Sukabumi dan menyebabkan debit air sungai meluap tidak menyurutkan wisatawan datang ke objek wisata arum jeram di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

"Debit air lagi tinggi, serta arus pun kencang karena hujan deras tapi bagus untuk wisata arum jeram ini karena wisatawan akan lebih menikmati saat menguji nyali dan mentalnya selama mengarungi Sungai Citarik ini," kata alah seorang pemandu wisata arum jeram Cikidang, Adjat kepada wartawan, Selasa.

Menurut Adjat, selama musim hujan deras dan cuaca buruk ini jumlah pengunjung malah membludak, karena mayoritas mereka mengetahui saat ini kondisi arus lagi bagus-bagusnya sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk mencoba wisata arum jeram ini.

Selain itu, walaupun cuaca buruk dan berpotensi terjadinya banjir bandang tetapi pihak perusahaan wisata arum jeram memberikan jaminan keselamatan, karena jika kondisi arus sungai tidak layak untuk diarumi maka petugas akan memberhentikan sementara aktifitas arum jeram.

Lebih lanjut, wisatawan yang datang ke objek wisata arum jeram ini mayoritas berasal dari Jakarta, Bandung, Bogor dan beberapa daerah lainnya. Tidak hanya wisatawan lokal yang datang, juga ada beberapa wisatawan mancanegara seperti dari Australia yang juga ingin menikmati wisata pemacu adrenalin ini.

"Kami menjamin keselamatan bagi seluruh wisatawan yang ingin mencoba arum jeram, karena para pemandu yang diturunkan sudah terlatih bahkan ada diantara pemandu yang merupakan atlet arum jeram profesional yang pernah menjuarai berbagai kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Sementara salah seorang wisatawan, Handi Salam mengatakan dirinya baru pertama kali berwisata arum jeram ini. Selain itu, mereka datang bersama rekan-rekannya untuk mencoba arum jeram yang katanya kondisi arus airnya sedang bagus.

"Walaupun baru pertama kali merasakan arum jeram, tapi saya sudah ketagihan. Ternyata hujan deras tidak hanya menyebabkan bencana seperti banjir, tapi juga mendukung untuk objek wisata arum jeram ini," kata Handi. (Antara)

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014