Rejanglebong (Antara) - Pihak Komando Distrik Meliter (Kodim) 0409 Rejanglebong, Bengkulu, menyatakan anggota TNI daerah itu siap diterjunkan setiap saat guna memberikan pertolongan jika ada bencana alam di daerah itu.
"TNI setiap saat siap memberikan pertolongan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Tanggap bencana oleh TNI dan kalangan masyarakat lainnya sangatlah penting karena di beberapa daerah belakangan ini banyak yang terkena bencana alam sehingga kita juga harus waspada," kata Komandan Kodim 0409 Rejanglebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto, Selasa.
Bentuk dari kesiapsiagaan TNI di daerah itu kata dia, dibuktikan dengan gelar pasukan kesiapsiagaan dan peralatan penanganan bencana alam oleh Pemkab Rejanglebong, Senin (27/1) bertempat di halaman pemkab setempat.
Untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah ini pihaknya telah menyiapkan personil dari kekuatan Kodim 0409 Rejanglebong yang berjumlah 278 personil, dan ditambah anggota TNI dari Yonif 144 Jaya Yudha Curup.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejanglebong, Masdar Helmi menyebutkan daerah itu saat ini belum memiliki alat berat berupa eksavator guna mengatasi bencana tanah longsor.
Daerah itu sendiri kata dia, selain rawan bencana alam berupa longsor, letusan gunung berapi, juga rawan banjir terutama di kawasan yang terletak di tepian Sungai Musi, sehingga siaga bencana berikut pengadaan peralatan penanganan bencana sangat mereka butuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"TNI setiap saat siap memberikan pertolongan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Tanggap bencana oleh TNI dan kalangan masyarakat lainnya sangatlah penting karena di beberapa daerah belakangan ini banyak yang terkena bencana alam sehingga kita juga harus waspada," kata Komandan Kodim 0409 Rejanglebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto, Selasa.
Bentuk dari kesiapsiagaan TNI di daerah itu kata dia, dibuktikan dengan gelar pasukan kesiapsiagaan dan peralatan penanganan bencana alam oleh Pemkab Rejanglebong, Senin (27/1) bertempat di halaman pemkab setempat.
Untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah ini pihaknya telah menyiapkan personil dari kekuatan Kodim 0409 Rejanglebong yang berjumlah 278 personil, dan ditambah anggota TNI dari Yonif 144 Jaya Yudha Curup.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejanglebong, Masdar Helmi menyebutkan daerah itu saat ini belum memiliki alat berat berupa eksavator guna mengatasi bencana tanah longsor.
Daerah itu sendiri kata dia, selain rawan bencana alam berupa longsor, letusan gunung berapi, juga rawan banjir terutama di kawasan yang terletak di tepian Sungai Musi, sehingga siaga bencana berikut pengadaan peralatan penanganan bencana sangat mereka butuhkan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014