Bengkulu (Antara) - Calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Seluma, Bengkulu dari Partai Amanat Nasional (PAN) Seri Herlyanti memprotes pencoretan namanya dari daftar calon tetap (DPT) oleh KPU setempat.
"Saya dicoret dari DPT karena saya dinyatakan masih aktif sebagai honorer di sembuah lembaga negara, padahal saya sudah resmi mundur," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan keputusan KPU Kabupaten Seluma tersebut menimbulkan dampak buruk bagi partainya sebab kuota perempuan tidak terealisasi.
Caleg nomor urut 2 dari daerah pemilihan IV Kecamatan Semidang Alas Maras ini mengatakan siap menggugat keputusan KPU itu.
"Karena alasan yang dipakai oleh KPU tersebut sama sekali tidak tepat," ujarnya.
Kenyataannya lanjut dia, surat pengunduran diri sebagai honorer sudah disampaikan ke KPU. Surat pengunduran diri tersebut diterbitkan sehari sebelum penetapan DCT.
Jika KPU tetap mencoretnya dari DCT maka caleg perempuan ini siap menggugat.
"Saya juga mempertanyakan verifikasi yang dilakukan KPU Seluma, kenapa nama saya tidak dicoret sebelum penetapan DCT," ujarnya.
Sebab, menurutnya masih banyak honorer aktif lainnya yang mencalonkan diri sebagai caleg dan lolos.
"KPU tidak adil dengan saya dan saya akan lawan ketidakadilan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Saya dicoret dari DPT karena saya dinyatakan masih aktif sebagai honorer di sembuah lembaga negara, padahal saya sudah resmi mundur," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan keputusan KPU Kabupaten Seluma tersebut menimbulkan dampak buruk bagi partainya sebab kuota perempuan tidak terealisasi.
Caleg nomor urut 2 dari daerah pemilihan IV Kecamatan Semidang Alas Maras ini mengatakan siap menggugat keputusan KPU itu.
"Karena alasan yang dipakai oleh KPU tersebut sama sekali tidak tepat," ujarnya.
Kenyataannya lanjut dia, surat pengunduran diri sebagai honorer sudah disampaikan ke KPU. Surat pengunduran diri tersebut diterbitkan sehari sebelum penetapan DCT.
Jika KPU tetap mencoretnya dari DCT maka caleg perempuan ini siap menggugat.
"Saya juga mempertanyakan verifikasi yang dilakukan KPU Seluma, kenapa nama saya tidak dicoret sebelum penetapan DCT," ujarnya.
Sebab, menurutnya masih banyak honorer aktif lainnya yang mencalonkan diri sebagai caleg dan lolos.
"KPU tidak adil dengan saya dan saya akan lawan ketidakadilan ini," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014