Mukomuko (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko,
Provinsi Bengkulu, berjanji akan mengatasi permasalahan banjir musiman
yang melanda SDN 9 saat daerah itu memasuki musim hujan.
"Kita akan antisipasi banjir di sekolah itu dengan memasang gorong-gorong," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, tahun ini juga dipasang gorong-gorong agar air yang selama ini mengalir tidak lancar di depan SDN 9 tersebut dibuang ke saluran pembuangan induk.
Selain pemasangan gorong-gorngn menurut dia, solusi lain normalisasi drainase yang berada di saluran pembungan induk agar air yang mengalir melewati drainase itu mengalir lancar.
"Sekitar dua kilometer panjang drainase yang akan dinormalisasi, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sampai ke Talang Karet," ujarnya.
Ia menerangkan, SD tersebut sering terendam banjir karena sekolah tersebut berada di tempat rendah sehingga air hujan yang masuk ke drainase tida mengalir.
Guru SDN 09 Kota Mukomuko, Sarohah mengatakan setiap musim hujan air drainase di depan sekolah meluap dan merendam pekarangan dan semua ruangan belajar.
Ia berharap agar pemerintah setempat menggali siring tersebut agar air mengalir lancar saat musim hujan, kalau sekarang, pihaknya masih khawatir sekolah terendam banjir saat turun hujan.
Guru SDN 09 lainnya Nasution mengatakan sekolah ini sudah langganan banjir setiap turun hujan di daerah ini.
Menurut dia, pihaknya sudah sering bahkan sejak lima tahun terakhir mengusulkan agar siring mulai dari bawah jembatan hingga atas sekolah ini sejauh 1,5 Km digali, tetapi belum ada tanggapan. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kita akan antisipasi banjir di sekolah itu dengan memasang gorong-gorong," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, tahun ini juga dipasang gorong-gorong agar air yang selama ini mengalir tidak lancar di depan SDN 9 tersebut dibuang ke saluran pembuangan induk.
Selain pemasangan gorong-gorngn menurut dia, solusi lain normalisasi drainase yang berada di saluran pembungan induk agar air yang mengalir melewati drainase itu mengalir lancar.
"Sekitar dua kilometer panjang drainase yang akan dinormalisasi, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sampai ke Talang Karet," ujarnya.
Ia menerangkan, SD tersebut sering terendam banjir karena sekolah tersebut berada di tempat rendah sehingga air hujan yang masuk ke drainase tida mengalir.
Guru SDN 09 Kota Mukomuko, Sarohah mengatakan setiap musim hujan air drainase di depan sekolah meluap dan merendam pekarangan dan semua ruangan belajar.
Ia berharap agar pemerintah setempat menggali siring tersebut agar air mengalir lancar saat musim hujan, kalau sekarang, pihaknya masih khawatir sekolah terendam banjir saat turun hujan.
Guru SDN 09 lainnya Nasution mengatakan sekolah ini sudah langganan banjir setiap turun hujan di daerah ini.
Menurut dia, pihaknya sudah sering bahkan sejak lima tahun terakhir mengusulkan agar siring mulai dari bawah jembatan hingga atas sekolah ini sejauh 1,5 Km digali, tetapi belum ada tanggapan. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014