Jambi (ANTARA Bengkulu) - Buaya pemangsa seorang warga di Desa Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi akan diburu warga karena mereka khawatir akan terulang.

Sejumlah warga  mengaku ingin memburu dan menangkap buaya pemangsa yang telah memakan korban di daerah itu beberapa waktu lalu, kata  Karim (40) salah seorang warga Desa Teluk Dawan di Muarasabak, Selasa.

"Kami khawatir dan takut, apalagi sebagian besar rumah warga berada tidak jauh dari sungai, dengan demikian Kami sepakat ingin memburu buaya itu," katanya.

Ia mengatakan, kematian Syamsul (62) akibat dimakan buaya pada  Kamis (15/3) malam membuat sebagian warga khawatir apalagi anak  anak yang biasa mandi dan mencuci dipinggir sungai.

Amin, salah seorang warga lainnya menyebutkan, Syamsul bukan korban pertama kalinya dimakan buaya dikawasan sungai Teluk Dawan tersebut, sebelumnya sempat terjadi buaya menyeret warga hingga tewas.

Kematian Syamsul, kata dia, yang juga dikenal sebagai pawang buaya di Desa Teluk Dawan jelas membuat warga menjadi takut dan khawatir.

Ia berharap pemerintah melalui instansi terkait bisa lebih intensif menjaga kawasan atau alur sungai yang dihuni buaya,apalagi sungai Teluk Dawan yang juga anak sungai Batanghari di Jambi itu terkenal banyak dihuni kawanan buaya.

Sementara itu, Kapolsek Muarasabak Barat, Iptu Abriansyah Harahap mengimbau agar warga yang tinggal tidak jauh dari sungai Teluk Dawan lebih waspada khususnya saat malam hari.

"Warga harus lebih berhati hati, mengingat buaya salah satu hewan yang aktif saat malam hari," katanya.

Untuk diketahui, kasus buaya memakan manusia hingga tewas kembali terjadi di Kabupaten Tanjabtim tepatnya di Desa Teluk Dawan Kecamatan Muarasabak Barat.(ant)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012