Roma (Antara/Reuters) - Gol larut dari Mario Balotelli membawa AC Milan menang 1-0 atas tamunya Bologna di Liga Italia pada Jumat.
Itu merupakan gol ke-10 Balotelli pada musim ini, yang dicetaknya melalui sepakan jarak jauh pada menit ke-86 untuk membuat Milan naik ke peringkat ke-10, di mana mereka memiliki koleksi nilai yang sama dengan tim peringkat kesembilan Lazio yakni 32 angka.
Milan tertinggal empat angka dari rival sekota Inter Milan, yang menduduki peringkat kelima, di mana pasukan Walter Mazzarri menghadapi pertandingan tandang yang sulit di markas Fiorentina pada Sabtu.
"Saya melihat kiper berada di luar garisnya maka saya pikir saya akan berusaha dan menyepak bola dengan keras. Untungnya, saya melakukannya dengan baik," kata Balotelli.
Penyerang Italia itu menangis setelah digantikan saat timnya kalah 1-3 di markas Napoli pada pekan lalu, dan ia tidak merayakan gol kemenangannya pada Jumat.
"Di sini terdapat niat untuk melihat terlalu banyak terhadap kehidupan pribadi seseorang dan saya akan menyarankan bahwa kami semestinya menghindari hal itu karena saya merupakan penyerang di tim nasional. Biarkan saya menjalani kehidupan pribadi saya, dan saya akan memberikan yang terbaik di atas lapangan," kata Balotelli.
Kekalahan ini merupakan pukulan bagi Bologna yang dilaih Davide Ballardini, di mana tim ini hanya menang empat kali di liga sepanjang musim dan belakangan kehilangan penyerang Alessandro Diamanti yang pindah ke klub China Guangzhou.
Mereka masih unggul empat angka di atas zona degradasi pada peringkat ke-16, namun mereka berpeluang mengamankan kemenangan mengejutkan saat Jonathan Cristaldo gagal mencetak gol melalui sepakan voli pada menit ke-60.
Lazaros Christodoulopoulos juga memaksa kiper Milan Christian Abbiati melakukan penyelamatan gemilang beberapa saat kemudian.
Bibir yang berdarah
Dengan minimnya peluang, hal paling menarik yang terjadi pada babak pertama terjadi adalah ketika bibir wasit Mauro Bergonzi berdarah setelah bola yang berubah arah dari tekel antara Riccardo Montolivo dan Diego Perez membentur mulutnya.
Bologna terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik, namun keajaiban yang dihadirkan Ballotelli membuat timnya mampu mengamankan kemenangan ketiga dari lima pertandingan untuk pelatih baru Clarence Seedorf.
Dengan kondisi tertinggal 15 angka dari zona Liga Champions untuk musim depan, Milan akan berharap rival sekota mereka tergelincir di Florence dan Hellas Verona, yang memiliki 36 angka seperti Inter, takluk di kandang sendiri dari sesama pesaing untuk kompetisi Eropa Torino pada Senin.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Seedorf saat ia melakukan persiapan untuk pertandingan kandang melawan Atletico Madrid pada Rabu, di babak 16 besar Liga Champions.
"Atletico tidak bermain dengan cara yang sama seperti Bologna, yang bertahan sangat dalam," kata pria Belanda sambil mengecam laporan-laporan media yang mengutip bahwa dirinya telah mengkritik Balotelli dengan mengatakan bahwa sang pemain "bukan seorang juara."
"Orang-orang suka mengambil apa yang saya ucapkan saat keluar konteks. Saya tidak berkata bahwa Mario bukan seorang juara, namun ia akan menjadi seorang juara," papar Seedorf.
"Saya percaya ia mampu memberikan permainan hebat dan saya percaya bahwa kelak ia akan menjadi seorang pria."
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Itu merupakan gol ke-10 Balotelli pada musim ini, yang dicetaknya melalui sepakan jarak jauh pada menit ke-86 untuk membuat Milan naik ke peringkat ke-10, di mana mereka memiliki koleksi nilai yang sama dengan tim peringkat kesembilan Lazio yakni 32 angka.
Milan tertinggal empat angka dari rival sekota Inter Milan, yang menduduki peringkat kelima, di mana pasukan Walter Mazzarri menghadapi pertandingan tandang yang sulit di markas Fiorentina pada Sabtu.
"Saya melihat kiper berada di luar garisnya maka saya pikir saya akan berusaha dan menyepak bola dengan keras. Untungnya, saya melakukannya dengan baik," kata Balotelli.
Penyerang Italia itu menangis setelah digantikan saat timnya kalah 1-3 di markas Napoli pada pekan lalu, dan ia tidak merayakan gol kemenangannya pada Jumat.
"Di sini terdapat niat untuk melihat terlalu banyak terhadap kehidupan pribadi seseorang dan saya akan menyarankan bahwa kami semestinya menghindari hal itu karena saya merupakan penyerang di tim nasional. Biarkan saya menjalani kehidupan pribadi saya, dan saya akan memberikan yang terbaik di atas lapangan," kata Balotelli.
Kekalahan ini merupakan pukulan bagi Bologna yang dilaih Davide Ballardini, di mana tim ini hanya menang empat kali di liga sepanjang musim dan belakangan kehilangan penyerang Alessandro Diamanti yang pindah ke klub China Guangzhou.
Mereka masih unggul empat angka di atas zona degradasi pada peringkat ke-16, namun mereka berpeluang mengamankan kemenangan mengejutkan saat Jonathan Cristaldo gagal mencetak gol melalui sepakan voli pada menit ke-60.
Lazaros Christodoulopoulos juga memaksa kiper Milan Christian Abbiati melakukan penyelamatan gemilang beberapa saat kemudian.
Bibir yang berdarah
Dengan minimnya peluang, hal paling menarik yang terjadi pada babak pertama terjadi adalah ketika bibir wasit Mauro Bergonzi berdarah setelah bola yang berubah arah dari tekel antara Riccardo Montolivo dan Diego Perez membentur mulutnya.
Bologna terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik, namun keajaiban yang dihadirkan Ballotelli membuat timnya mampu mengamankan kemenangan ketiga dari lima pertandingan untuk pelatih baru Clarence Seedorf.
Dengan kondisi tertinggal 15 angka dari zona Liga Champions untuk musim depan, Milan akan berharap rival sekota mereka tergelincir di Florence dan Hellas Verona, yang memiliki 36 angka seperti Inter, takluk di kandang sendiri dari sesama pesaing untuk kompetisi Eropa Torino pada Senin.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Seedorf saat ia melakukan persiapan untuk pertandingan kandang melawan Atletico Madrid pada Rabu, di babak 16 besar Liga Champions.
"Atletico tidak bermain dengan cara yang sama seperti Bologna, yang bertahan sangat dalam," kata pria Belanda sambil mengecam laporan-laporan media yang mengutip bahwa dirinya telah mengkritik Balotelli dengan mengatakan bahwa sang pemain "bukan seorang juara."
"Orang-orang suka mengambil apa yang saya ucapkan saat keluar konteks. Saya tidak berkata bahwa Mario bukan seorang juara, namun ia akan menjadi seorang juara," papar Seedorf.
"Saya percaya ia mampu memberikan permainan hebat dan saya percaya bahwa kelak ia akan menjadi seorang pria."
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014