Kalangan pedagang bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengharapkan pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan minyak goreng (migor) yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan.

"Kami harapkan pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan minyak goreng ini, karena yang terkena dampaknya bukan hanya konsumen tetapi kami pedagang juga," kata Liza pemilik toko bahan kebutuhan pokok Jhon Cabe di kawasan Pasar Atas Curup, Kamis.

Dia menjelaskan, adanya kelangkaan minyak goreng tersebut bukan hanya terjadi di daerah itu tetapi hampir di seluruh daerah di Tanah Air.

Setiap hari toko-toko pedagang bahan kebutuhan pokok, kata dia, didatangi konsumen yang menanyakan minyak goreng sementara stok mereka sudah habis dan tidak dapat pasokan dari distributor, kalau pun dapat pasokan jumlahnya sangat sedikit.

Menurut dia, sepanjang terjadi kenaikan harga jual minyak goreng di wilayah itu toko miliknya paling tinggi menjual minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter. Harga ini masih sangat wajar karena mereka menerimanya dengan harga beli dari sales distributor lebih dari Rp14.000 per liter.

Dia berharap, kondisi pasar yang tidak normal ini bisa cepat pulih dan secepatnya mendapatkan pasokan dari distributor sehingga bisa langsung dipasarkan guna membantu meringankan konsumen dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi menghimbau distributor minyak goreng dan sembako yang ada di daerah itu agar segera mendistribusikan barang-barangnya kepada pedagang sehingga tidak terjadi penumpukan atau penimbunan barang.

"Sekarang tinggal bagaimana komunikasi antara pedagang dengan distributor untuk mendapatkannya. Yang jelas kita minta para distributor sembako dan minyak goreng ini jika sudah mendapatkan pasokan agar segera mendistribusikannya kepada para pedagang," terangnya.

Untuk membantu menstabilkan harga jual dan ketersediaan minyak goreng Pemkab Rejang Lebong bekerjasama dengan pengusaha sembako di daerah itu akan menggelar operasi pasar minyak goreng pada 11-12 Maret di empat lokasi berbeda.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022