Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Petugas yang tergabung dalam tim reaksi cepat penanggulangan kasus flu burung di Bengkulu memusnahkan puluhan ekor ayam milik warga di perumahan Griya Bangkahulu Permai RT 21 Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu.
"Sebanyak 43 ekor ayam dan tiga ekor unggas milik empat kepala keluarga di perumahan Griya Bangkahulu Permai dimusnahkan dengan cara dibakar untuk mencegah penyebaran virus flu burung pada manusia," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan kepada reporter
antarabengkulu.com, Selasa.
Puluhan ayam dan unggas warga tersebut sekitar pukul 11.00 WIB terpaksa dibakar di lahan kosong disamping rumah salah seorang warga daerah itu karena telah ditemukan seekor bangkai ayam positif terserang flu burung.
"Untuk mencegah penyebaran virus flu burung yang mematikan tersebut kami meminta warga yang berada radius 100 meter dari lokasi penemuan bangkai ayam positif terjangkit flu burung segera mengumpulkan ayam dan unggas peliharaan untuk dimusnahkan," katanya.
Tim reaksi cepat penanggulangan kasus flu burng yang melakukan pemusnahan puluhan ayam dan unggas warga tersebut terdiri atas petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Laboratorium Kesehatan Provinsi Bengkulu, Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Lampung dan puskesmas Ratu Agung.
Selain membakar semua ayam dan unggas di kawasan tersebut, petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan juga menyemprotkan desinfektan disekeliling rumah warga di perumahan tersebut untuk mencegah penyebaran virus flu burung.
Sebelumnya pada 17 dan 18 Maret 2012 juga dilakukan pemusnahan tujuh ekor ayam milik warga di RT 10 RW 4 Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu oleh Tim Penanggulangan Penyakit Flu Burung Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu.
"Kami telah memusnahkan tujuh ekor ayam milik warga RT 10 RW 4 Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu karena seekor diantaranya dipastikan positif terjangkit virus flu burung," kata Koordinator Penanggulangan Penyakit Flu Burung (PPFB) Provinsi Bengkulu, Emran Kuswady. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sebanyak 43 ekor ayam dan tiga ekor unggas milik empat kepala keluarga di perumahan Griya Bangkahulu Permai dimusnahkan dengan cara dibakar untuk mencegah penyebaran virus flu burung pada manusia," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan kepada reporter
antarabengkulu.com, Selasa.
Puluhan ayam dan unggas warga tersebut sekitar pukul 11.00 WIB terpaksa dibakar di lahan kosong disamping rumah salah seorang warga daerah itu karena telah ditemukan seekor bangkai ayam positif terserang flu burung.
"Untuk mencegah penyebaran virus flu burung yang mematikan tersebut kami meminta warga yang berada radius 100 meter dari lokasi penemuan bangkai ayam positif terjangkit flu burung segera mengumpulkan ayam dan unggas peliharaan untuk dimusnahkan," katanya.
Tim reaksi cepat penanggulangan kasus flu burng yang melakukan pemusnahan puluhan ayam dan unggas warga tersebut terdiri atas petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Laboratorium Kesehatan Provinsi Bengkulu, Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Lampung dan puskesmas Ratu Agung.
Selain membakar semua ayam dan unggas di kawasan tersebut, petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan juga menyemprotkan desinfektan disekeliling rumah warga di perumahan tersebut untuk mencegah penyebaran virus flu burung.
Sebelumnya pada 17 dan 18 Maret 2012 juga dilakukan pemusnahan tujuh ekor ayam milik warga di RT 10 RW 4 Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu oleh Tim Penanggulangan Penyakit Flu Burung Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu.
"Kami telah memusnahkan tujuh ekor ayam milik warga RT 10 RW 4 Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu karena seekor diantaranya dipastikan positif terjangkit virus flu burung," kata Koordinator Penanggulangan Penyakit Flu Burung (PPFB) Provinsi Bengkulu, Emran Kuswady. (mhe)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012