Bengkulu (Antara-IPKB) - Puluhan tenaga Bidan di Provinsi Bengkulu kembali mengikuti pelatihan Komunikasi Inter Personal (KIP) konseling. Hal itu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi para provider dan petugas KB di lapangan dengan menggunakan alat bantu pengambilan keputusan.

Demikian itu disampaikan Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Bhaitul Masyita kepada wartawan di kantornya baru ini.

Ia mengatakan, perlunya pelatihan bagi tenaga medis profesi bidan bertujuan membekali berbagai kemampuan dan keterampilan. Agar peserta dapat memahami program Kependudukan dan KB, meningkatkan pengetahuan keterampilan komunikasi. Sehingga dengan itu peserta juga dapat meningkatkan pelayanan dan melakukan komunikasi inter personal dengan menggunakan alat bantu kepada klien.

Selain itu, amat diharapkan peserta pelaihan dapat memahami aspek medis berbagai kelemahan alokon yang dapat dijadikan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB, tambahnya.
Kepala Sub Bidang Penyelenggara dan Evaluasi Latbang BKKBN Arsyad menyebutkan, pelatihan KIP Konseling bagi bidang dilaksanakan selama 10 hari sejak 10-19 Pebruari 2014.

Dengan diikuti sebanyak 60 orang peserta dari tiap daerah kabupaten masing-masing enam orang.

"Kita gelar pelatihan KIP dalam dua angkatan dengan peserta tip angkatan sebanyak 30 orang," ujarnya.

Ia menyakini, pelatihan peningkatan komunikasi konseling itu mampu menumbuhkan kualitas dan kuantitas program KKB di daerah itu. Pasalnya peserta mendapati materi yang disajikan narasumber dari lembaga yang memiliki kompetensi dibidang itu, antaralain tenaga Poli Kebidanan (RSU M Yunus) PD IBI dan tenaga Widyaiswara BKKBN, pungkas Arsyad.(yar)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014