Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan program umrah gratis bagi 100 orang perangkat agama dan masyarakat berprestasi di daerah itu.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan program umrah gratis tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan pemkab setempat sejak 2017 lalu namun kemudian pada 2020 terhenti akibat pandemi COVID-19.

"Saat ini pemerintah kerajaan Arab Saudi telah membuka kembali pelayanan umrah bagi masyarakat Indonesia, untuk kita program umrah gratis bagi perangkat agama dan masyarakat berprestasi akan kita laksanakan kembali," kata dia.

Dia menjelaskan program umrah gratis ini akan diusulkan dalam pembahasan APBD perubahan 2022, karena dalam APBD induk 2022 belum dimasukkan.

Program umrah gratis oleh Pemkab Rejang Lebong ini, kata dia, merupakan salah satu program utama daerah itu sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong saat berkampanye dalam Pilkada serentak 2020 lalu.

Menurut dia, program umrah gratis ini diperuntukkan bagi 100 orang yang berasal dari perangkat agama dan masyarakat berprestasi dengan besaran anggaran yang diusulkan mencapai Rp2 miliar.

Pelaksanaan program umrah gratis ini akan dilaksanakan oleh Pemkab Rejang Lebong, bukan dilakukan melalui program hibah kepada MUI Rejang Lebong seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana pelaksanaannya akan dilakukan melalui sistem pelelangan kepada para agen travel umrah yang ada di Tanah Air.

Dia berharap pengajuan anggaran program umrah gratis dalam APBD perubahan 2022 akan disetujui DPRD Rejang Lebong sehingga program yang sudah tertunda sejak dua tahun lalu bisa kembali dilaksanakan.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022