Sebanyak sembilan kelompok tani kebun karet di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mendapatkan bantuan cairan pembeku getah karet dari Kementerian Pertanian, untuk meningkatkan hasil produksi getah karet.
"Sebanyak kelompok tani kebun karet yang mendapatkan bantuan cairan pembeku getah karet ini tersebar di tiga kecamatan di daerah ini," kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Supradinata, di Mukomuko, Senin.
Sebanyak sembilan kelompok tani di daerah ini telah mengusulkan bantuan cairan pembeku getah karet kepada Kementerian Pertanian pada 2021 dan baru tahun ini usulan dari petani tersebut diakomodir.
Ia menyatakan Dinas Pertanian setempat telah menetapkan calon petani dan lokasi (CPCL) kebun karet milik sembilan kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang mendapatkan bantuan ini.
Dari sebanyak sembilan kelompok tani ini, sebanyak dua kelompok tani di antaranya dari Kecamatan Malin Deman, dua dari Kecamatan Air Rami, dan lima kelompok tani Kecamatan Air Rami.
"Mayoritas kelompok tani kebun karet ini tersebar di tiga kecamatan ini, di wilayah lain sangat sedikit sekali petani yang memiliki kebun karet," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, sembilan kelompok tani ini masih menunggu pengiriman bantuan cairan pembeku getah karet dari Kementerian Pertanian.
Sementara itu, luas lahan perkebunan karet di daerah ini tahun 2020-2021 mencapai 10.048 hektare, atau bertambah dibandingkan dengan tahun 2019 seluas 10.047 hektare.
Mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit ini terbatas di sejumlah kecamatan di daerah ini, yakni di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Malin Deman.
"Sebanyak kelompok tani kebun karet yang mendapatkan bantuan cairan pembeku getah karet ini tersebar di tiga kecamatan di daerah ini," kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Supradinata, di Mukomuko, Senin.
Sebanyak sembilan kelompok tani di daerah ini telah mengusulkan bantuan cairan pembeku getah karet kepada Kementerian Pertanian pada 2021 dan baru tahun ini usulan dari petani tersebut diakomodir.
Ia menyatakan Dinas Pertanian setempat telah menetapkan calon petani dan lokasi (CPCL) kebun karet milik sembilan kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang mendapatkan bantuan ini.
Dari sebanyak sembilan kelompok tani ini, sebanyak dua kelompok tani di antaranya dari Kecamatan Malin Deman, dua dari Kecamatan Air Rami, dan lima kelompok tani Kecamatan Air Rami.
"Mayoritas kelompok tani kebun karet ini tersebar di tiga kecamatan ini, di wilayah lain sangat sedikit sekali petani yang memiliki kebun karet," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, sembilan kelompok tani ini masih menunggu pengiriman bantuan cairan pembeku getah karet dari Kementerian Pertanian.
Sementara itu, luas lahan perkebunan karet di daerah ini tahun 2020-2021 mencapai 10.048 hektare, atau bertambah dibandingkan dengan tahun 2019 seluas 10.047 hektare.
Mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit ini terbatas di sejumlah kecamatan di daerah ini, yakni di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Malin Deman.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022