Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dengan kondisi yang kondusif dan berbagai kemudahan berinvestasi menjadikan Riau masuk dalam empat besar tujuan investasi di Indonesia tahun 2021.
"Sebagai daerah tujuan investasi terbesar di Indonesia terbukti perolehan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Riau tahun 2021 mencapai Rp53,05 triliun dan menyerap 61.195 tenaga kerja," kata Gubernur Syamsuar di Pekanbaru, Kamis.
Gambaran pertumbuhan investasi tersebut disampaikannya saat Gubernur Syamsuar mengunjungi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu, I Gede Ngurah Swajaya.
Ia mengatakan perolehan nilai investasi sebesar itu, membawa Provinsi Riau menerima penghargaan di Gedung Kementerian Investasi/BKPM dan diberikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Ia menyebutkan Riau menjadi bagian dari tujuh provinsi yang mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Secara berurut sesuai peringkat dan besaran investasi yakni Provinsi Jawa Barat (Rp1036,13 triliun), DKI Jakarta Rp103,33 triliun, Jawa Timur Rp79,55 triliun, Banten Rp57,96 triliun, Riau Rp53,05 triliun, Jawa Tengah Rp52,71 triliun, dan Maluku Utara Rp43,84 triliun.
"Merujuk capaian kondisi yang menggembirakan itu diharapkan investasi terus meningkat di Riau, dengan harapan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan meskipun target realisasi investasi Provinsi Riau telah mencapai 50 persen lebih pada triwulan pertama tahun 2022, namun pihaknya perlu terus berupaya mendorong investor lebih banyak lagi di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.
Apalagi, katanya, Riau memiliki potensi sumber daya alam yang besar seperti kelapa, sagu, madu, hingga potensi pariwisata yang menarik.
Karena itu dalam upaya mendorong peningkatan investasi di Riau, ia mengunjungi Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu I Gede Ngurah Swajaya.
"Saya sudah kenal dengan Dirjen Kemenlu Amerika-Eropa cukup lama saat mengikuti program kepemimpinan di Singapura beberapa tahun lalu dan saat itu Ngurah Swajaya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura, semoga bisa membantu pengembangan investasi di Riau, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Sebagai daerah tujuan investasi terbesar di Indonesia terbukti perolehan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Riau tahun 2021 mencapai Rp53,05 triliun dan menyerap 61.195 tenaga kerja," kata Gubernur Syamsuar di Pekanbaru, Kamis.
Gambaran pertumbuhan investasi tersebut disampaikannya saat Gubernur Syamsuar mengunjungi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu, I Gede Ngurah Swajaya.
Ia mengatakan perolehan nilai investasi sebesar itu, membawa Provinsi Riau menerima penghargaan di Gedung Kementerian Investasi/BKPM dan diberikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Ia menyebutkan Riau menjadi bagian dari tujuh provinsi yang mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Secara berurut sesuai peringkat dan besaran investasi yakni Provinsi Jawa Barat (Rp1036,13 triliun), DKI Jakarta Rp103,33 triliun, Jawa Timur Rp79,55 triliun, Banten Rp57,96 triliun, Riau Rp53,05 triliun, Jawa Tengah Rp52,71 triliun, dan Maluku Utara Rp43,84 triliun.
"Merujuk capaian kondisi yang menggembirakan itu diharapkan investasi terus meningkat di Riau, dengan harapan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan meskipun target realisasi investasi Provinsi Riau telah mencapai 50 persen lebih pada triwulan pertama tahun 2022, namun pihaknya perlu terus berupaya mendorong investor lebih banyak lagi di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.
Apalagi, katanya, Riau memiliki potensi sumber daya alam yang besar seperti kelapa, sagu, madu, hingga potensi pariwisata yang menarik.
Karena itu dalam upaya mendorong peningkatan investasi di Riau, ia mengunjungi Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu I Gede Ngurah Swajaya.
"Saya sudah kenal dengan Dirjen Kemenlu Amerika-Eropa cukup lama saat mengikuti program kepemimpinan di Singapura beberapa tahun lalu dan saat itu Ngurah Swajaya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura, semoga bisa membantu pengembangan investasi di Riau, " katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022