Lubuklinggau (Antara) - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akan dijadikan kota industri dan perdagangan unggul dengan role model kota madani, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Kamis.
Untuk mewujudkan program tersebut harus didukung pelayanan yang prima dengan program semua untuk menyenangkan masyarakat (Senyum).
Selain itu, seluruh program pemerintah diberbagai bidang harus didukung dengan pelayanan kecepatan dan hasil yang baik kemudian bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Contohnya seperti pembangunan infrastruktur baik jalan, kelistrikan, air bersih, rumah ibadah dan sarana lainnya dilakukan dengan percepatan pembangunannya agar dapat dirasakan masyarakat kota.
Bila sudah berjalan dengan baik, dengan sendirinya program semua untuk masyarakat dapat terwujud, sehingga masyarakat di kota berslogan "Sebiduk Semare" itu merasakan kesejahtraan pembangunan tersebut.
Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) diimbau melaksanakan program tersebut, dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemda kota juga sudah menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah antara lain pada pembebasan lahan kawasan industri mencapai ratusan hektare yang saat ini tengah dibangun jalan dengan lebar 12 meter.
Sedangkan kawasan perdagangan tengah direnovai beberapa pasar tradisional akan dijadikan pasar moderen, sehingga barang kebutuhan masyarakat secara mudah didapat di pusat perbelanjaan tersebut, ujarnya.
Humas Pemda Kota Lubuklinggau Nurussulhi Nawawi menambahkan, upaya wali kota melakukan program Senyum itu adalah menerapkan sistem lima hari kerja yang sebelumnya enam hari kerja dalam seminggu.
Dengan ditambahnya jam kerja itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pada kebutuhan masyarakat, sehingga akan terwujud tingkat kesejahtraan yang baik dan nyaman, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Untuk mewujudkan program tersebut harus didukung pelayanan yang prima dengan program semua untuk menyenangkan masyarakat (Senyum).
Selain itu, seluruh program pemerintah diberbagai bidang harus didukung dengan pelayanan kecepatan dan hasil yang baik kemudian bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Contohnya seperti pembangunan infrastruktur baik jalan, kelistrikan, air bersih, rumah ibadah dan sarana lainnya dilakukan dengan percepatan pembangunannya agar dapat dirasakan masyarakat kota.
Bila sudah berjalan dengan baik, dengan sendirinya program semua untuk masyarakat dapat terwujud, sehingga masyarakat di kota berslogan "Sebiduk Semare" itu merasakan kesejahtraan pembangunan tersebut.
Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) diimbau melaksanakan program tersebut, dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemda kota juga sudah menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah antara lain pada pembebasan lahan kawasan industri mencapai ratusan hektare yang saat ini tengah dibangun jalan dengan lebar 12 meter.
Sedangkan kawasan perdagangan tengah direnovai beberapa pasar tradisional akan dijadikan pasar moderen, sehingga barang kebutuhan masyarakat secara mudah didapat di pusat perbelanjaan tersebut, ujarnya.
Humas Pemda Kota Lubuklinggau Nurussulhi Nawawi menambahkan, upaya wali kota melakukan program Senyum itu adalah menerapkan sistem lima hari kerja yang sebelumnya enam hari kerja dalam seminggu.
Dengan ditambahnya jam kerja itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pada kebutuhan masyarakat, sehingga akan terwujud tingkat kesejahtraan yang baik dan nyaman, ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014