Bengkulu (Antara) - Asap kiriman dari Pekanbaru Provinsi Riau, Jumat (14/3) pagi, menyelimuti Kota Bengkulu, kata Prakirawan BMKG Stasiun Padangkemiling Diah Novi Astuti.

"Pergerakan angin dari utara hingga timur laut membuat Bengkulu mendapat kiriman asap dari Pekanbaru," katanya.

Ia mengatakan dengan pergerakan angin seperti saat ini, bila kondisi asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau makin parah, maka dampaknya untuk Bengkulu juga memburuk.

Kabut asap tersebut membuat jarak pandang horizontal di Bengkulu saat ini mencapai 2.500 meter. "Beberapa jam sebelumnya masih 3.000 meter, saat ini sudah 2.500 meter, tapi masih aman bagi penerbangan," ujarnya.

Normalnya kata dia, jarak pandang untuk penerbangan yakni 5.000 meter dan jarak pandang minimal 1.800 meter.

Pengamatan di Kota Bengkulu, asap mulai menyelimuti sebagian wilayah kota, terutama bagian pesisir.

Tidak hanya di Kota Bengkulu, asap juga terlihat pekat di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong.

"Asap sudah terlihat jelas di Curup, biasanya tidak pernah separah ini," kata Irsan Hidayat, warga Curup saat dihubungi dari Bengkulu.

Ia mengatakan asap di daerah itu mulai membuat mata perih dan mengganggu kesehatan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014