Polisi Inggris menutup sebuah jalan di dekat kediaman dan kantor Perdana Menteri Boris Johnson di London, Senin, usai menangkap seorang pria berpisau yang mengancam dua petugas keamanan Kementerian Pertahanan.
Polisi berjaga-jaga di Whitehall, tempat sejumlah kementerian seperti kementerian keuangan dan kementerian pertahanan berkantor dan terhubung dengan kantor Johnson di Downing Street.
Mereka mengatakan telah memulai penyelidikan atas insiden itu, yang terjadi di Horse Guards Parade, lapangan parade upacara yang menghadap ke taman St James's Park.
"Pada sekitar pukul 08.50, seorang pria 29 tahun, yang bersenjata sebilah pisau, mengancam dua petugas Polisi Kementerian Pertahanan. Taser (pistol kejut) digunakan dan pria itu ditahan oleh petugas. Tidak ada laporan adanya luka-luka," kata Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataan.
Menurut polisi, pria itu ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata berbahaya. Dia ditahan di kantor polisi London tengah.
"Insiden itu tidak terkait dengan aksi teror," kata polisi.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Polisi berjaga-jaga di Whitehall, tempat sejumlah kementerian seperti kementerian keuangan dan kementerian pertahanan berkantor dan terhubung dengan kantor Johnson di Downing Street.
Mereka mengatakan telah memulai penyelidikan atas insiden itu, yang terjadi di Horse Guards Parade, lapangan parade upacara yang menghadap ke taman St James's Park.
"Pada sekitar pukul 08.50, seorang pria 29 tahun, yang bersenjata sebilah pisau, mengancam dua petugas Polisi Kementerian Pertahanan. Taser (pistol kejut) digunakan dan pria itu ditahan oleh petugas. Tidak ada laporan adanya luka-luka," kata Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataan.
Menurut polisi, pria itu ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata berbahaya. Dia ditahan di kantor polisi London tengah.
"Insiden itu tidak terkait dengan aksi teror," kata polisi.
Sumber: Reuters
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022