Bengkulu (Antara-IPKB) - Kelompok KB pria dengan metode vasektomi amat berperan dalam upaya peningkatan kualitas program keluarga berencana dengan berkembangnya minat masyarakat dalam kesertaan KB.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu Zainin dalam sambutannya pada pembukaan penilaian kelompok dan motivator KB Pria di Bengkulu, Rabu 19/3 menyampaikan, penilaian  bertujuan untuk meningkatan akses kualitas kelompok KB pria dalam penyebarluasan informasi program KKB dan Pembangunan Keluarga. Secara khusus diharapkan dapat dapat berkontribusi dalam tumbuhnya kesertaan KB vasektomi, ujarnya.

Ia mengatakan, melalui peran kelompok KB tersebut akan menunjang capaian pada 2014 dengan kontrak kerja sebanyak 197 akseptor baru dapat terealisasi.

Zainin menambahkan, pencapaian peserta MOP pada 2014 telah meraih peserta sebanyak 21 akseptor. "Hingga Maret 2014 peserta KB Pria MOP sebanyak 21 orang, terdapat diantaranya 12 peserta dari Kabupaten Lebong," ujarnya.

Ketua Pelaksana Penilaian Kelompok dan Motivator KB Pria Idram menyampaikan, penilaian tersebut menindaklanjuti hasil seleksi tingkat kabupaten/kota. Untuk tingkat provinsi penilaian diikuti sebanyak 30 orang peserta dari sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Idram menyebutkan, peserta sebanyak 30 orang itu terdiri kelompom KB, motivator dan pendamping yang masing-masing sebanyak 10 orang.

Beberapa tujaun penilaian kelompok dan motivator, untuk meningkatkan kualitas program dengan metode meningkatkan peserta KB dengan metode jangka panjang. Hal itu dilakukan agar lebih fokus dalam meningkatkan kontrasepsi jangka panjang, ujarnya.

"Pada 2013 peserta Kb masih dominan menggunakan kontrasepsi jangka pendek, yang mencapai 75 persen, hal itu memengaruhi kualitas program KB dengan tingginya angka droup out," akhiri Idram. (rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014