Bengkulu (Antara) - Pengurus Partai Gerindra mengenalkan ratusan calon anggota legislatif dari partai itu ke masyarakat di lima pasar tradisional.

"Kami memanfaatkan jadwal kampanye terbuka dengan mengenalkan  caleg ke masyarakat, terutama di pasar tradisional," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachin di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan kampanye dengan mendatangi masyarakat tersebut lebih efektif sebab para caleg dapat menampung langsung aspirasi masyarakat.

Lima pasar tradisional yang didatangi ratusan caleg Partai Gerindra tersebut yakni Pasar Pagardewa, Pasar Minggu, Pasar Panorama, Pasar Barukoto dan Pasar Bentiring.

Selain para caleg, kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah pengurus partai dan simpatisan partai.

"Ada sekitar 200 orang yang terlibat, karena kalau terlalu banyak kami khawatir akan membuat macet, malah membuat jengkel masyarakat," katanya menerangkan.

Susi mengatakan bahwa kegiatan kampanye tersebut juga untuk menghindari keterlibatan anak-anak dalam kampanye terbuka.

Sebab, jika dilaksanakan di lapangan terbuka dengan mengerahkan massa, maka potensi pelibatan akan-anak cukup besar.

"Kami tidak ingin melangar aturan dengan melibatkan anak-anak dalam kampanye, sehingga metode 'blusukan' ini yang dilakukan," katanya menerangkan.

Dari "blusukan" tersebut, para caleg menampung aspirasi dari pedagang, antara lain kegelisahan tentang penggusuran.

Para pedagang kata Susi membutuhkan situasi kondusif untuk berdagang dan mengharapkan fasilitas tambahan di lokasi pasar, seperti toilet dan lainnya.

"Aspirasi itu sudah didengar langsung oleh caleg dan akan menjadi pekerjaan dan program bila mereka terpilih menjadi anggota legislatif," katanya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014