Mukomuko (Antara) - Tokoh perempuan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Nur Hasni, menilai perempuan yang secara kodratnya memiliki budaya malu tinggi lebih siap menjaga amanah masyarakat jika dipercaya menjadi pemimpin.

"Perempuan itu memiliki budaya malu tinggi. Jadi mereka lebih siap menjalankan amanah jika menjadi pemimpin," kata Nur Hasni, saat ditanya penilaiannya terhadap calon legislatif (Caleg) perempuan, di Mukomuko, Rabu.

Menurut dia, selain itu dengan kelebihan tersebut, perempuan lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan semua tugas yang diberikan kepadanya.

Ia menjelaskan, semua ini karena dalam bekerja perempuan banyak menggunakan perasaan ketimbang emosional.

"Perempuan itu lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya sehingga memudahkan mereka menyelesaikan pekerjaan," ujarnya lagi.

Terkait banyaknya perempuan di daerah itu yang menjadi caleg, menurut dia, merupakan kesempatan bagi perempuan untuk membuktikan mereka bisa lebih baik.

Menyusul budaya yang terbentuk di masyarakat selama ini, kata dia, politik urusan laki-laki. Padahal arti politik tidak sesempit itu.

Ia menerangkan, banyak perempuan di daerah itu yang berkualitas dan memiliki sumber daya manusia (SDM). (Antara)

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014