Tradisi ziarah kubur pada Hari Raya Idul Fitri masih dilakukan masyarakat Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. 

Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat desa itu dengan ziarah kubur bersama masyarakat lainnya, diakhiri dengan doa bersama. 

Kepala Desa Pasar Seluma Hertoni mengatakan, tradisi ini merupakan kebiasaan masyarakat desa yang dilakukan setiap tahun. 

Usai sholat Idul Fitri, imam mengumumkan jadwal ziarah kubur kepada seluruh masyarakat. 

"Ziarah kubur pada hari raya ini dilakukan setiap tahunnya. Selain menjalin silaturahmi kepada sesama masyarakat. Tujuannya juga untuk mendoakan para leluhur serta untuk mengingat bahwa semua manusia akan meninggal dunia," kata Hertoni. 

Ziarah kubur bersama ini, diikuti oleh seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa itu. Selain berziarah, masyarakat juga saling berjabat tangan memaafkan satu sama lain. 

"Disini kita juga bertemu seluruh masyarakat desa. Yang belum sempat bersilaturahmi ke rumah dapat bertemu dan berjabat tangan disini," ucapnya. 

Sementara itu, Hertoni juga menyampaikan ada salah satu kearifan lokal masyarakat desa yang sudah dua tahun tidak lagi digelar yaitu pawai obor pada malam takbiran dari pintu masuk desa sampai ke perbatasan desa. 

"Tahun lalu memang karena pandemi tidak diperbolehkan. Untuk tahun ini persiapan belum matang, sehingga belum dilakukan, mudah-mudahan bisa dilakukan tahun depan," katanya.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022