Bengkulu (Antara) - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamudin menginstruksikan seluruh anggota satuan polisi pamong praja di daerah itu berperan aktif mengamankan Pemilu Legislatif 2014.

"Seluruh anggota Satpol PP dan satuan perlindungan masyarakat agar mengamankan pemilu dan menjaga netralitas," katanya di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP di halaman Kantor Gubernur.

Peran Satpol PP dan Linmas kata Wagub sangat strategis mengamankan pemilu, meski Polri sudah menurunkan ribuan personel.

Saat mengamankan pemilu legislatif, anggota Satpol PP dan Linmas diminta menjaga netralitas atau tidak menjadi bagian pemenangan dari caleg atau partai politik.

Tidak hanya PNS, TNI dan Polri saja yang harus menjaga netralitas namun satpol PP dan satuan linmas juga," ucapnya.

Sikap netral Satpol PP tambah dia tidak seperti TNI dan Polri yang sama sekali tidak memiliki hak suara.

Sementara Satpol PP dan satuan Linmas tetap mempunyai hak suara namun dilarang mempengaruhi masyarakat untuk memilih partai dan caleg tertentu.

Sulta mengatakan, selaku satuan penegak Perda baik Satpol PP maupun Linmas harus bisa menyokong kinerja polri dan TNI dalam melakukan pengamanan pemilu.

"Jaga komunikasi dengan pihak polisi dan TNI serta pelaksana pemilu dalam hal ini KPU," ucapnya.

Selain itu, Wagub juga menjelaskan bahwa Satpol PP tidak dibenarkan melakukan tindakan represif dalam melakukan pengamanan.

Termasuk menegakkan Perda tambah dia, Satpol PP tidak diperkenankan menggunakan tindakan kekerasan, tapi menggunakan pendekatan dan dialog.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014