Kuala Lumpur (Antara) - Sekitar 30.000 turis Tiongkok membatalkan kunjungan ke Malaysia hingga 2015 setelah pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang sejak 8 Maret 2014.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz mengatakan bahwa walaupun kunjungan wisatawan Tiongkok terkena imbas insiden hilangnya pesawat itu, Malaysia masih menerima kunjungan wisatawan dari negara lain.

"Sasaran 28 juta pelancong sepanjang Tahun Melawat Malaysia (TMM) 2014 bukan lagi fokus utama pada saat ini," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Jumat.

"Yang penting, kami perlu menghormati perasaan keluarga penumpang MH370, jadi kami harus fokus pada usaha pencarian," katanya dalam peresmian Warna Rasa Malaysia Lambakan Makanan bekerja sama dengan Hotel Royal Chulan.

Promosi tersebut akan diawali di Pahang diikuti oleh Negeri Sembilan, Melaka, Perak, Johor, Selangor, Kedah, dan Kelantan. Setiap negara bagian akan menggelar promosi makanan lokal, produk pariwisata dan kebudayaan masing-masing di hotel tersebut selama seminggu secara bergantian.

Mohamed Nazri yakin turis Tiongkok akan kembali mengunjungi Malaysia setelah pencarian MH370 berakhir.

Masalah tersebut juga dibicarakan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Dr. Huang Hui-kang yang menyatakan bahwa turis Tiongkok merasa seperti di rumah sendiri saat berada di Malaysia, kata Mohamed Nazri. (Antara)

Pewarta: Oleh N. Aulia Badar

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014