Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan mempercepat pengembangan sejumlah destinasi wisata agar bisa lebih banyak dikunjungi wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di sela kegiatan sosialisasi pengembangan destinasi wisata di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki 23 desa wisata, namun pengembangannya belum berjalan maksimal karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

"Upaya percepatan pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Rejang Lebong ini salah satunya ialah melalui kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola wisata dan kuantitas destinasi wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan upaya percepatan pengembangan destinasi wisata antara lain berupa pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti jalan wisata.

Kegiatan sosialisasi yang mereka laksanakan itu, kata dia, diikuti para kepala desa bersama pengelola desa wisata, pengusaha perhotelan, perwakilan dinas instansi, anggota PKK dan unsur masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pemulihan ekonomi sektor pariwisata di wilayah itu melalui pemberdayaan masyarakat wisata khususnya desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Rejang Lebong Asli Samin mengharapkan pengembangan desa wisata di Rejang Lebong bisa mencontoh desa wisata yang telah lebih dahulu berkembang salah satunya ialah Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi.

"Keberhasilan Desa Belitar Seberang masuk dalam 50 besar ADWI diharapkan bisa memotivasi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing," ujarnya.

Menurut dia, pengembangan potensi wisata yang ada di desa-desa dalam wilayah itu sangat lah penting dilakukan karena desa-desa di Kabupaten Rejang Lebong memiliki banyak potensi wisata yang belum digali secara maksimal.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022