Bengkulu (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Tatang Soemantri mengatakan pelaku joki atau pengganti siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat akan ditindak tegas.

"Jangan coba-coba pakai joki, akan ditindak tegas, tidak ada ampun," kata Kapolda kepada wartawan di Bengkulu, Senin.

Kapolda Bengkulu bersama Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah serta Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 1 Kota Bengkulu.

Saat berbincang dengan pengawas di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Kapolda menegaskan bahwa joki akan ditindak tegas.

"Sampai saat ini belum ada laporan, tapi kalau ada tidak ada ampun," ucapnya.

Tidak hanya joki, Kapolda juga mengingatkan guru pengawas agar bekerja sesuai ketentuan.

Jangan sampai, guru-guru terlibat dengan membiarkan siswa mencontek dengan bebas, dengan modus berlama-lama di luar ruangan.

"Kalau ada guru pengawas yang terlibat juga akan kami tindak tegas, karena itu bekerjalah sesuai aturan," katanya, menegaskan.

Menurut Kapolda, dalam pelaksanaan UN, mental dan moral para siswa dan guru pengawas akan teruji.

Karena itu kata dia, pelaksanaan UN yang dimulai dari pendistribusian soal hingga pelaksaan UN dikawal dan diawasi serta diamankan anggota polisi.

Pantauan di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan Kapolda serta Rektor Unib hanya berada 10 menit di sekolah itu.

Gubernur mengatakan secara umum pelaksanaan UN berjalan lancar dan aman, tanpa hambatan berarti.

"Semuanya berjalan tertib dan aman serta lancar di daerah kita, mudah-mudahan tiga hari pelaksanaan UN tidak ada kendala," tuturnya.

Ketua Penyelenggara UN Dinas Pendikan Provinsi Bengkulu Wahyu Dharma Priatna mengatakan pelaksaan UN di Provinsi Bengkulu berjalan lancar.

"Hingga dua jam pelaksanaan UN hari pertama ini, kami belum mendapat laporan adanya kendala di seluruh sekolah, semuanya berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah peserta UN untuk tingkat SMA dan MA di 10 kabupaten dan kota sebanyak 15.238 orang dan pelajar SMK sebanyak 7.030 orang.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014