Pebalap sepeda Aiman Cahyadi menagih janji diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atas keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina.

"Janji PNS di SEA Games kemarin saya belum dikasih sampai sekarang. Jadi, mudah-mudahan bisa direaliasikan," kata Aiman, usai berlomba di Hoa Binh, Vietnam, Jumat.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, Aiman merebut medali emas pertama dari cabang balap sepeda nomor Road Event Individual Time Trial Putra dengan mencatatkan waktu 58 menit 37.003 detik pada jarak 35 km.

"Alhamdulillah (SEA Games) kemarin emas, tapi pemerintah masih belum memberilan pekerjaan untuk atletnya," kata pebalap berusia 28 tahun itu.

Dengan diangkat sebagai PNS dan diberi pekerjaan, Aiman berharap akan bisa lebih menggenjot semangat atlet dalam bertanding.

"Mudah-mudahan bisa lebih semangat lagi buat atletnya. Jadi, kalau berjanji, semoga diberikan," pungkas Aiman.

Pada SEA Games kali ini, pebalap kelahiran Mataram itu harus puas meraih medali perak dengan catatan waktu 48 menit 37,903 detik dan kecepatan rata-rata 48,81 kilometer/jam.

Medali emas diraih pebalap sepeda Thailand Peerapol Chaw Chiang Kwang yang mencatatkan waktu 48 menit 32,404 detik dengan kecepatan rata-rata 48,81 km/jam.

Sedangkan medali perunggu diraih pebalap sepeda Malaysia Muhamad Nur Aiman Rosli dengan catatan waktu 48 menit 58,547 detik dan kecepatan rata-rata 48,46 km/jam.

Namun, perjuangan Aiman belum berhenti di SEA Games 2021 karena masih ada satu nomor yang diikutinya, yakni Road Race Perorangan yang ditargetkannya meraih medali emas.

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022