Bengkulu (Antara) - Sebanyak 61 siswa di Kota Bengkulu tidak mengikuti Ujian Nasional 2014 tingkat sekolah menengah atas yang mulai diselenggarakan Senin (14/4).

"Sebanyak 51 siswa dinyatakan 'Drop out' (DO), 8 sakit, serta 2 orang meninggal," kata Ketua Panitia Ujian Nasional 2014 Kota Bengkulu, Matriyani Amran di Bengkulu.

Dia mengatakan 51 siswa DO dinyatakan langsung gugur sebagai peserta, sedangkan delapan siswa yang sakit pada ujian hari pertama tersebut masih bisa mengikuti ujian susulan.

"Kami sudah mendaftarkan seluruh siswa sebagai peserta ujian, namun setelah terdaftar ternyata ada yang DO, delapan orang yang sakit bisa ikut, namun harus memenuhi persyaratan," kata dia.

Menurut, Matriyani yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu itu, siswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, harus memiliki surat keterangan sakit dari dokter sebagai syarat mengikuti ujian susulan.

"Ujian susulan akan diselenggarakan pada 22--24 April 2014, tempatnya di SMK 3 Kota Bengkulu untuk siswa kejuruan, dan di SMA 2 Kota Bengkulu untuk siswa SMA," katanya.

Dia menjelaskan, siswa SMA di kota itu yang mengikuti UN 2014 berjumlah sebanyak 3.750 siswa, sedangkan untuk SMK berjumlah 2.219 siswa.

"Jumlah yang ikut se Kota Bengkulu, 5.969 siswa dan untuk Paket C berjumlah 220 orang," katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA 2 Bengkulu, Yunan Danim mengatakan, seluruh siswa di sekolah tersebut mengikuti Ujian Nasional 2014.

"Sebanyak 286 siswa yang terdaftar, semuanya ikut ujian pada hari pertama, tidak ada yang sakit, semua siswa sepertinya dalam kondisi yang siap tempur," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014