Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, diminta untuk membantu pemerintah daerah setempat dengan menggarap berbagi potensi yang ada di daerah itu.
"Sekarang kita fokus kepada program-program yang sudah kita siapkan untuk bicara masalah pembangunan di tiap provinsi, sekarang bagaimana mengakomodir seluruh potensi yang ada mulai dari mulai dari ekonomi, pertanian dan SDM, itu yang paling ideal," kata ketua pembina KNPI Provinsi Bengkulu Dadang Mishal disela-sela Musda XVI KNPI Rejang Lebong bertempat di Gedung BLKM Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, program-program yang disiapkan KNPI tersebut dalam rangka pengembangan organisasi dan juga upaya membantu pemerintah dalam pembangunan di daerah.
Pihaknya (KNPI versi La Ode Umar Bonte), kata dia, akan fokus kepada program-program pembangunan yang sudah disusun mulai dari pusat hingga provinsi, ketimbang membicarakan isu-isu dualisme kepengurusan.
Menurut dia, pelaksanaan Musda KNPI Rejang Lebong kali ini legalitasnya sudah terpenuhi karena semua dihadiri oleh semua unsur mulai dari semua OKP dan unsur pemerintahan.
Sementara itu dalam pelaksanaan Musda XVI KNPI Kabupaten Rejang Lebong ini terpilih secara aklamasi Muhammad Dasti Al Fiqri putra sulung Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, setelah dua kandidat lainnya menyatakan mundur sebelum pelaksanaan pemilihan.
Kepada sejumlah wartawan yang meliput kegiatan ini Muhammad Dasti Al Fiqri atau akrab dipanggil Bigto secara singkat menyatakan dirinya akan melakukan konsolidasi serta mengupayakan penyatuan pengurus KNPI yang ada di wilayah itu.
Sedangkan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong, Maxpinal yang menghadiri Musda KNPI tersebut menyatakan saat ini kepengurusan KNPI di Bengkulu ada lima kubu yang semuanya diakui oleh pihak Kemenkumham.
Pihaknya masih akan menunggu hasil Musda KNPI yang diselenggarakan itu, karena untuk terdaftar di Pemkab setempat tidak boleh ada pengurusan ganda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Sekarang kita fokus kepada program-program yang sudah kita siapkan untuk bicara masalah pembangunan di tiap provinsi, sekarang bagaimana mengakomodir seluruh potensi yang ada mulai dari mulai dari ekonomi, pertanian dan SDM, itu yang paling ideal," kata ketua pembina KNPI Provinsi Bengkulu Dadang Mishal disela-sela Musda XVI KNPI Rejang Lebong bertempat di Gedung BLKM Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, program-program yang disiapkan KNPI tersebut dalam rangka pengembangan organisasi dan juga upaya membantu pemerintah dalam pembangunan di daerah.
Pihaknya (KNPI versi La Ode Umar Bonte), kata dia, akan fokus kepada program-program pembangunan yang sudah disusun mulai dari pusat hingga provinsi, ketimbang membicarakan isu-isu dualisme kepengurusan.
Menurut dia, pelaksanaan Musda KNPI Rejang Lebong kali ini legalitasnya sudah terpenuhi karena semua dihadiri oleh semua unsur mulai dari semua OKP dan unsur pemerintahan.
Sementara itu dalam pelaksanaan Musda XVI KNPI Kabupaten Rejang Lebong ini terpilih secara aklamasi Muhammad Dasti Al Fiqri putra sulung Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, setelah dua kandidat lainnya menyatakan mundur sebelum pelaksanaan pemilihan.
Kepada sejumlah wartawan yang meliput kegiatan ini Muhammad Dasti Al Fiqri atau akrab dipanggil Bigto secara singkat menyatakan dirinya akan melakukan konsolidasi serta mengupayakan penyatuan pengurus KNPI yang ada di wilayah itu.
Sedangkan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong, Maxpinal yang menghadiri Musda KNPI tersebut menyatakan saat ini kepengurusan KNPI di Bengkulu ada lima kubu yang semuanya diakui oleh pihak Kemenkumham.
Pihaknya masih akan menunggu hasil Musda KNPI yang diselenggarakan itu, karena untuk terdaftar di Pemkab setempat tidak boleh ada pengurusan ganda.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022