Pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebutkan Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini akan menerima kucuran dana APBD sebesar Rp93 miliar.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu RA Denni saat membacakan sambutan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam rapat paripurna HUT Kota Curup ke 142 di Gedung DPRD Rejang Lebong, Minggu, mengatakan alokasi APBD Provinsi Bengkulu tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya berkisar Rp41 miliar.

"Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2022 ini akan mendapatkan kucuran dana APBD Provinsi Bengkulu lebih kurang Rp93 miliar, kita mengharapkan kebijakan ini tidak akan berubah," katanya.

Dana yang akan diterima daerah itu terbagi untuk beberapa kegiatan diantaranya adalah kegiatan perbaikan maupun pembangunan jalan negara yang akan dilakukan pihak balai jalan, kemudian kegiatan di bidang sungai dan danau oleh pihak balai sungai, serta kegiatan bidang lainnya.

"Kalau dana APBD yang disalurkan melalui OPD jumlahnya berkisar Rp23 miliar, namun terbanyak ini melalui balai sungai dan jalan. Ini yang membuat alokasi APBD provinsi yang akan diterima Rejang Lebong mencapai Rp93 miliar," terangnya.

Menurut dia, dana yang disiapkan provinsi ini hendaknya bisa diserap melalui OPD terkait misalnya dinas PU agar selalu berkoordinasi sehingga penyerapannya bisa maksimal.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam sambutannya dalam rapat paripurna DPRD Rejang Lebong mengatakan rencana pembangunan daerah itu sesuai dengan visi misi dirinya bersama wakil bupati dalam kampanye Pilkada serentak 2019 lalu sudah masuk dalam RPJMD 2021-2026.

Adapun misi visi pasangan bupati Rejang Lebong ini terdiri dari sembilan rencana guna mewujudkan "Rejang Lebong bercahaya untuk semua" yakni berkarakter, relejius, cerdas, sehat, berbudaya, untuk sejahtera dan maju bersama.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022