Tim SAR dari Basarnas Banda Aceh mengevakuasi jenazah sopir truk tangki mengangkut minyak sawit mentah atau CPO yang terjatuh dan masuk jurang Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan korban bernama Iwan (50), warga Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

"Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia setelah truk yang dikemudikannya masuk jurang di Lembah Sulawet, Desa Layeun Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar," kata Budiono.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Budiono, kecelakaan berawal ketika korban bersama kondekturnya mengemudikan truk tangki bermuatan 27 ton CPO pada Kamis (2/6) sekira pukul 23.45 WIB.

Saat tiba di daerah Gunung Kulu, diduga karena kondisi jalan licin, truk tersebut terperosok ke jurang. Kondektur berhasil menyelamatkan diri,  sedangkan sopir bersama truk jatuh ke jurang.

"Sopir dilaporkan terjepit di dalam truk bermuatan 27 ton CPO. Kemudian, kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan," kata Budiono.

Budiono mengatakan Kantor Basarnas Banda Aceh menerima laporan kecelakaan dari anggota Polsek Leupung pada Jumat (3/6) sekira pukul 01.20 WIB. Dari informasi tersebut, Kantor Basarnas Banda Aceh mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kecelakaan sekira pukul 01.35 WIB untuk mengevaluasi korban.

"Tim tiba di lokasi sekira pukul 02.00 WIB dan langsung mengamati titik kejadian. Dari hasil pengamatan, tim mendapati kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Budiono.

Setelah melihat kondisi di lapangan, lanjut dia, tim SAR memutuskan meminta bantuan mobil "crane" karena posisi truk tangki tersebut tidak stabil. Apalagi truk tangki dalam kondisi penuh muatan yang berisiko masuk jurang dan membahayakan tim penyelamat.

Mobil "crane" akhirnya tiba di lokasi kecelakaan pada Jumat (3/6) sekira pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, tim SAR melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk.

Tim juga menguras CPO agar posisi truk tidak mengganggu proses evakuasi. Tim juga memotong bagian truk agar dapat mengevakuasi korban, kata Budiono menyebutkan.

"Korban baru bisa dikeluarkan setelah mobil crane berhasil mengangkat dan menarik truk pada Sabtu (4/6) sekira pukul11.30 WIB. Korban yang sudah meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh, menggunakan ambulans," kata Budiono.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022