Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan 106 calon haji daerah itu telah mengikuti tes COVID-19 untuk mengetahui ada tidaknya yang terpapar virus tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong Nopian Gustari saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan 106 calon haji Kabupaten Rejang Lebong ini akan tergabung di Kloter VII Embarkasi Padang, Sumatera Barat, dan rencananya akan diberangkatkan dari daerah itu pada 9 Juni 2022.
"Hari ini sebanyak 106 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong menjalani tes PCR COVID-19 yang dilaksanakan di RSUD Curup. Tes PCR ini dilakukan untuk memastikan seluruh calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong bebas dari COVID-19," kata dia.
Dia menjelaskan pelaksanaan tes PCR COVID-19 itu merupakan syarat wajib yang telah ditentukan Pemerintah Arab Saudi. Jamaah calon haji yang berangkat haji tahun ini harus melampirkan surat hasil negatif tes PCR minimal 3×24 jam atau 72 jam sebelum keberangkatan.
Hasil pemeriksaan PCR di laboratorium RSUD Curup itu diharapkannya jamaah calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang mengikutinya bebas dari COVID-19 sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan baik.
"Hasilnya tidak langsung keluar hari ini, namun pelaksanaan tes PCR berlangsung baik dan kita berharap hasilnya juga nanti baik," terangnya.
Selain menjalani pemeriksaan COVID-19, jamaah calon haji ini saat akan masuk Asrama Haji Provinsi Bengkulu akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian pembagian manifest, pembagian uang saku, pembagian gelang identitas, gelang barcode dan lainnya.
Jamaah calon haji Kabupaten Rejang Lebong rencananya dilepas Bupati Rejang Lebong dari halaman Masjid Baitul Makmur Rejang Lebong menuju asrama haji embarkasi antara di Kota Bengkulu, Kamis (9/6), dan keesokan harinya Jumat (10/6) bertolak ke Embarkasi Padang, Sumatera Barat dan selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kita berharap jamaah calon haji Kabupaten Rejang Lebong selalu menjaga kesehatan sehingga saat pemberangkatan nanti tidak ada halangan," kata Nopian Gustari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong Nopian Gustari saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan 106 calon haji Kabupaten Rejang Lebong ini akan tergabung di Kloter VII Embarkasi Padang, Sumatera Barat, dan rencananya akan diberangkatkan dari daerah itu pada 9 Juni 2022.
"Hari ini sebanyak 106 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong menjalani tes PCR COVID-19 yang dilaksanakan di RSUD Curup. Tes PCR ini dilakukan untuk memastikan seluruh calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong bebas dari COVID-19," kata dia.
Dia menjelaskan pelaksanaan tes PCR COVID-19 itu merupakan syarat wajib yang telah ditentukan Pemerintah Arab Saudi. Jamaah calon haji yang berangkat haji tahun ini harus melampirkan surat hasil negatif tes PCR minimal 3×24 jam atau 72 jam sebelum keberangkatan.
Hasil pemeriksaan PCR di laboratorium RSUD Curup itu diharapkannya jamaah calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang mengikutinya bebas dari COVID-19 sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan baik.
"Hasilnya tidak langsung keluar hari ini, namun pelaksanaan tes PCR berlangsung baik dan kita berharap hasilnya juga nanti baik," terangnya.
Selain menjalani pemeriksaan COVID-19, jamaah calon haji ini saat akan masuk Asrama Haji Provinsi Bengkulu akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian pembagian manifest, pembagian uang saku, pembagian gelang identitas, gelang barcode dan lainnya.
Jamaah calon haji Kabupaten Rejang Lebong rencananya dilepas Bupati Rejang Lebong dari halaman Masjid Baitul Makmur Rejang Lebong menuju asrama haji embarkasi antara di Kota Bengkulu, Kamis (9/6), dan keesokan harinya Jumat (10/6) bertolak ke Embarkasi Padang, Sumatera Barat dan selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kita berharap jamaah calon haji Kabupaten Rejang Lebong selalu menjaga kesehatan sehingga saat pemberangkatan nanti tidak ada halangan," kata Nopian Gustari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022