Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, sampai sekarang baru sebanyak 12.957 anak usia enam hingga 11 tahun dari 20.500 anak yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 lengkap, yakni dosis pertama dan kedua.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, menyebutkan, 12.957 anak ini yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I dan II tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
 
Kemudian sampai sekarang baru 18.265 orang anak usia 6-11 tahun dari 20.500 anak yang menjadi sasaran yang telah menerima vaksinasi dosis pertama.
 
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis dua secara serentak kepada anak usia 6-11 tahun di sejumlah sekolah dan puskesmas.
 
Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat mulai memberikan vaksinasi dosis dua kepada anak, namun pemberian vaksinasi dosis satu terhadap anak yang belum memberikan tetap berjalan.
 
Sementara itu, 133.703 orang atau 81,42 persen dari 164.208 warga setempat yang menjadi sasaran telah menerima vaksin dosis I.
 
Sebanyak 133.703 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan 87.497 petugas pelayan publik, 5.862 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun 15.355 orang, anak-anak 6-11 tahun 18.265 orang, dan 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
 
Namun, dari 133.703 warga, baru 90.763 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.695 petugas pelayan publik, dan 4.282 lansia, serta remaja 11.296 orang, 12.957 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksinasi gotong-royong.
 
Sampai sekarang masih ada 42.940 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksinasi dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022