Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota mengkulu menyarankan penyemprotan cairan desinfektan di kandang ternak dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung pada unggas di daerah itu.

"Kami menyarankan agar pemilik dan pedagang unggas di daerah ini untuk menyemprotkan cairan disinfektan di kandang masing-masing untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung pada unggas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Bengkulu, Arif Gunadi kepada reporter antarabengkulu.com, Kamis.

Ia mengatakan, sebaiknya penyemprotan cairan desinfektan dilakukan di kandang unggas seperti ayam, bebek, itik dan burung pada sore hari agar bisa mematikan virus flu burung yang mungkin berada di kandang.

"Bila pemilik dan pedagang unggas tidak memiliki cairan desinfektan, mereka bisa menggantikannya dengan air sabun deterjen bekas mencuci pakaian untuk mematikan virus flu burung," katanya.

Selain kandang unggas, setiap mobil pengangkut unggas yang akan berangkat dan yang baru tiba di Kota Bengkulu, sebaiknya harus disemprotkan cairan desinfektan agar benar-benar yakin kendaraan tersebut tidak membawa virus flu burung.

"Untuk mengantisipasi penularan virus flu burung, kami melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kandang burung, ayam, itik dan bebek di Pasar Minggu, Panorama dan Pagar Dewa Kota Bengkulu," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga membagikan cairan desinfektan kepada para pedagang di setiap pasar unggas agar mereka bisa melakukan penyemprotan sendiri di kandang masing-masing untuk mematikan virus flu burung.(mhe)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012