Seorang calon haji Embarkasi Banjarmasin (BDJ 3) atas nama Sugiansyah Basuki M Yamin (50) meninggal dunia usai beribadah dan ziarah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi pada Minggu (19/6).
Dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah Muhaimin Munizu dikutip dari Media Center Haji (MCH) di Madinah, Senin, mengatakan, almarhum meninggal akibat penyakit jantung.
Hingga saat ini tujuh jamaah calon haji Indonesia meninggal dunia di Madinah maupun dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Sebagian besar meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Dari kronologinya, calhaj setelah shalat Subuh ikut kegiatan ziarah, hingga shalat zuhur di Masjid Nabawi, kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin.
"Setelah pulang ke hotel beliau tidur," katanya.
Setelah itu, lanjut dia, calhaj kembali ke Masjid Nabawi untuk shalat Ashar hingga pulang lagi ke hotel.
"Saat di hotel almarhum ngobrol beserta teman sekamarnya, dinyatakan tidak apa-apa," ujarnya.
Baru sekitar pukul 17.45 WAS, ujar Rusbandi, calhaj tersebut tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi.
"Di lihat langsung oleh pegawai hotel. Menurut pengakuannya, almarhum memegang dada kiri saat jatuh," ucapnya.
Setelah kejadian itu, calhaj mendapat pertolongan pertama dan di bawa tempat kesehatan hingga mendapat perawatan intensif.
"Sekitar pukul 18.00 WAS setelah dilakukan pertolongan kesehatan tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dengan demikian sudah ada 2 calhaj Kalsel yang wafat, yang pertama bernama Samsinah binti Usman Hasbulah (50) dari kloter 1 asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan menerbangkan sebanyak 7 kloter, yaitu 5 kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.
Sementara itu 2 kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon haji Embarkasi Banjarmasin meninggal di Madinah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah Muhaimin Munizu dikutip dari Media Center Haji (MCH) di Madinah, Senin, mengatakan, almarhum meninggal akibat penyakit jantung.
Hingga saat ini tujuh jamaah calon haji Indonesia meninggal dunia di Madinah maupun dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Sebagian besar meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Dari kronologinya, calhaj setelah shalat Subuh ikut kegiatan ziarah, hingga shalat zuhur di Masjid Nabawi, kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin.
"Setelah pulang ke hotel beliau tidur," katanya.
Setelah itu, lanjut dia, calhaj kembali ke Masjid Nabawi untuk shalat Ashar hingga pulang lagi ke hotel.
"Saat di hotel almarhum ngobrol beserta teman sekamarnya, dinyatakan tidak apa-apa," ujarnya.
Baru sekitar pukul 17.45 WAS, ujar Rusbandi, calhaj tersebut tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi.
"Di lihat langsung oleh pegawai hotel. Menurut pengakuannya, almarhum memegang dada kiri saat jatuh," ucapnya.
Setelah kejadian itu, calhaj mendapat pertolongan pertama dan di bawa tempat kesehatan hingga mendapat perawatan intensif.
"Sekitar pukul 18.00 WAS setelah dilakukan pertolongan kesehatan tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dengan demikian sudah ada 2 calhaj Kalsel yang wafat, yang pertama bernama Samsinah binti Usman Hasbulah (50) dari kloter 1 asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan menerbangkan sebanyak 7 kloter, yaitu 5 kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.
Sementara itu 2 kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon haji Embarkasi Banjarmasin meninggal di Madinah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022