Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan pada pelaksanaan ibadah haji 2023 tercatat sudah ada tiga haji asal daerah itu yang meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
"Jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini ada tiga orang, semuanya dimakamkan di Mekkah," kata Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan jamaah haji asal daerah itu yang meninggal dunia semuanya masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) yang wafar karena kelelahan dan sakit setelah menjalani rangkaian ibadah haji.
Informasi terbaru jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang meninggal dunia tersebut ialah Basoleh Kenajin Nangudin (78) yang wafat pada Jumat malam (21/7) sekitar pukul 23.30 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS An Noer Hospital Mekkah.
"Almarhum merupakan jamaah haji Rejang Lebong dari Kloter 9 Embarkasi Padang yang beralamat di Kelurahan Air Putih Baru, Kecamatan Curup Selatan," terangnya.
Ia mengatakan rencana kepulangan 224 haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang tergabung di Kloter 9 Embarkasi Padang, Sumatera Barat, ke Tanah Air, akan dilaksanakan 25 Juli 2023.
Jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong itu diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau Rabu (25/7) sekitar pukul 20.40 hingga 21.10 WIB. Setelah itu jamaah haji ini akan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Fatmawati Bengkulu dan seterusnya menuju kembali ke daerah masing-masing.
Dia berharap rencana kepulangan jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong bersama dengan jamaah haji dari daerah lainnya bisa berlangsung lancar sehingga bisa selamat sampai di rumah berkumpul dengan keluarga masing-masing.