Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Harga komoditas biji kopi asalan pada tingkat pedagang di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pekan ini bertahan Rp16.000/kg, karena permintaan dari konsumen stabil.

Sedangkan harga biji kakao (coklat) pada tingkat pedagang pengumpul di Kota Bengkulu naik tipis menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp15.000/kg, kata seorang pedagang hasil bumi di Bengkulu Edy Kasim, Kamis.

Ia mengatakan, harga hasil perkebunan itu stabil karena tergantung permintaan dari distributor luar Bengkulu, sedangkan stok cukup terutama pada tingkat pedagang pengumpul baik di Kota Bengkulu maupun di sentra kopi Kabupaten Kepahiang, katanya.

Stok biji kopi yang ada saat ini sebagian besar dari awal panen raya 2012, namun puncak panen raya secara besar-besarn di perkirakan bulan Juni 2012.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, Kopi asal Bengkulu, biasanya diekspor melalui daerah tujuan pemasaran utama Singapura, Malaysia, Hong Kong dan China.

Luas tanaman kopi di Bengkulu mencapai 124.510 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten dengan produksi mencapai 60.790,08 ton per tahun.

Sementara luas perkebunan kakao mencapai 8.047 hektare dengan produksi 1.822,60 ton per tahun yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan 1.219 hektare.Sedangkan luas perkebunan di Bengkulu Utara 2.609 hektare dan Kaur 1.989 hektare.(Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012