Bengkulu (Antara) - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pondok pesantren merupakan model pendidikan masa depan, karena model pesantren sudah menjadi tren di Inggris dan Australia.

"Akademisi dari Inggris mengakui model pendidikan pesantren dapat membangun karakter anak, sehingga model itu di Australia dan Inggris telah menjadi tren pendidikan setempat," katanya di Bengkulu, Rabu.

Pada kedua negara itu, pesantren disebut dengan istilah "boarding school". "Kalau kita menyebutnya sistem madrasah atau pondok pesantren," ucapnya.

Nasaruddin mengungkapkan pendidikan pondok pesantren dapat membangun kepribadian anak sesuai dengan pola pendidikan  yang diharapkan Indonesia.

"Kita bisa menjaga anak agar jangan terkontaminasi dari lingkungan yang buruk, menciptakan kedisiplinan, dan pola belajar yang bagus," kata dia.

Dengan metode tersebut, dia berharap terjadi percepatan pembangunan Indonesia di bidang pendidikan dan akan meberikan dampak pada pertumbuhan sektor lain.

Namun ketika ditanya langkah Kementerian Agama RI dalam rencana pembangunan infrastruktur pondok pesantren, Nasaruddin mengatakan pihaknya memiliki keterbatasan anggaran.

"Kalau kami yang membangunnya, anggaran sangat terbatas, kami berharap masyarakat bisa membangun atau mendorong pembangunan pesantren," ujarnya. ***3***

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014