Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu membentuk Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para tenaga pendidik dan santri di pondok pesantren yang ada di daerah ini.
"FKPP ini baru dibentuk oleh pemerintah daerah, di mana pembentukannya berdasarkan usulan dari seluruh pondok pesantren," kata Kabag Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Amri Kurniadi saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.
Pembentukan FKPP Kabupaten Mukomuko dilakukan usai kegiatan Apel Akbar Hari Santri Nasional ke-10 di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Selasa siang.
Hadir dalam apel akbar itu Kepala Kantor Kemenag Mukomuko Widodo beserta jajaran, Ketua Pengadilan Negeri, para Kepala KUA, dan para ustadz dari pondok pesantren yang tersebar di Mukomuko.
Pemerintah daerah setempat sekaligus melantik pengurus FKPP periode 2024-2029. "SK pengurus FKPP Mukomuko ditandatangani oleh Pejabat Sementara Bupati Kabupaten Mukomuko M Rizon," ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap FKPP mampu membawa kemajuan bagi seluruh pondok pesantren karena pesantren dan lembaga pendidikan Islam merupakan tempat untuk menciptakan sumber daya manusia agar lebih unggul dan berkualitas.
"Pondok pesantren mempunyai fungsi-fungsi tertentu dalam proses perkembangan kehidupan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan agama," ujarnya pula.
Selain itu, ia berharap ke depan kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dapat selaras dengan keinginan bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul, berkarakter dan berdaya saing.
Selanjutnya, ia juga berharap kepada pengurus FKPP Kabupaten Mukomuko ini agar semakin solid dalam memajukan pondok pesantren di daerah ini.