Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan simpati mendalam atas penembakan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe.

Pernyataan simpati disampaikan Menlu Retno kepada Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, ketika memimpin sesi pertama Pertemuan Menlu G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Mewakili para menlu G20, Retno menyatakan turut mendoakan pemulihan dan kesembuhan Shinzo Abe.

“Menlu RI menyampaikan bahwa saat ini mengetahui Shinzo Abe dalam kondisi terluka dan berada dalam penanganan intensif,” tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter-nya.

Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya (41) diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan pasulan bela diri Jepang hingga 2005

Si tersangka, Tetsuya Yamagami, ditangkap di lokasi penembakan atas tuduhan percobaan pembunuhan, kata kepolisian.

Yamagami adalah pria berusia 41 tahun dan merupakan warga kota di kawasan barat itu.

Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.

Abe jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dua tembakan terdengar, kata kepolisian.

Sosok berusia 67 tahun itu, yang pernah sekian lama menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah di kemejanya.

Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Retno sampaikan simpati atas penembakan Shinzo Abe

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022