Kasus Intimidasi Wartawan

Koresponden Molucca TV Sofyan Muhammadia (kanan) didampingi Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Maluku Imanuel Alfred Souhaly, diminta petugas polisi untuk menulis sendiri laporan pengaduannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, di Kota Ambon, Selasa (12/7/2022). Sofyan Muhammadia dengan pendampingan dari IJTI Maluku dan AJI Ambon, melaporkan oknum ajudan Gubernur Maluku karena melakukan penghapusan video liputan dan intimidasi kepadanya saat demo mahasiswa di Kabupaten Buru pada 9 Juli 2022. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Musriadi

facebook
Twitter
Whatsapp
pinterest
email

AJI Semarang kritik tindakan wartawan yang diduga tutupi kasus penembakan GRO

Jokowi ajak pegawai hingga wartawan foto bersama jelang purnatugas

Pemprov Bengkulu biayai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Satlinmas

Pimpinan DPRD Rejang Lebong selesaikan perselisihan dengan wartawan

Anggota DPRD Bukittinggi minta maaf usai hina wartawan

Polres Mukomuko periksa saksi kecelakaan tewaskan wartawan

Polisi amankan sopir Grand Max penyebab kecelakaan maut yang tewaskan wartawan di Mukomuko

IJTI-PWI kecam oknum pejabat Kejari hardik wartawan

Kompolnas tanggapi insiden penolakan wawancara Dirlantas Polda Sulteng karena gunakan HP oleh jurnalis SCTV

Tolak wawancara karena wartawan pakai HP China, Dirlantas Polda Sulteng minta maaf dan ngaku khilaf

Keluarga korban Rico Sempurna Pasaribu laporkan kasus pembakaran rumahnya ke Pomdam

Kapolda Sumut gelar rekonstruksi kasus pembakaran rumah jurnalis Rico Sempurna Pasaribu

Manchester City kalah delapan kali dari 11 pertandingan, ada apa dengan Pep Guardiola?

Pemkab Rejang Lebong angkat seluruh tenaga honorer menjadi PPPK

Josh Brownhill, calon pebola naturalisasi Malaysia dengan nilai pasar melebihi Mees Hilgers, bakal termahal di Asia Tenggara

Persib Bandung bidik poin penuh ketika hadapi Barito Putera

BPBD DKI Jakarta pantau banjir rob di Pluit dan Tanjung Priok, ketinggian capai 25 cm