Bogota, (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 16 anak terbakar hingga tewas pada Ahad (18/5), ketika bus yang membawa mereka terbakar di satu kota di Departemen Magdalena, Kolombia Utara, kata pemerintah.

        Sebanyak 16 mayat yang diduga adalah anak-anak telah ditemukan, dan jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab Departemen Penyelidikan Teknik masih menyelidiki rongsokan bus tersebut, kata stasiun radio lokal, Caracol, yang mengutip keterangan Kepala Polisi Magdalena Adan Leon.

        Leon mengatakan 14 anak lagi diselamatkan, tapi menderita menderita bermacam tingkat cedera. Mereka kini dirawat di rumah sakit yang berdekatan, katanya.

        "Menurut saksi mata, beberapa orang baru naik bus itu ketika api mulai menyala" di Kota Fundacion, sekitar 750 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Kolombia, Bogota, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Ia menambahkan pihak berwenang akan melakukan penyelidiki untuk memastikan penyebab tragedi tersebut.

        Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyampaikan belasungkawanya di akun Twitternya.

        "Kami sangat menyesalkan kecelakaan terjadi di Fundacion, Magdalena, tempat sedikitnya 15 orang telah tewas, demikian informasi paling akhir," kata Kepala Negara itu di dalam pesannya di jejaring sosial tepat setelah bencana tersebut.

        Sementara itu harian lokal Bogota, El Tiempo, menyatakan 31 anak telah tewas dalam kecelakaan tersebut, tapi jumlah itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Penerjemah Chaidar
    

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014