Pasukan Israel menahan setidaknya lima warga Palestina dari Tepi Barat, menurut keterangan aparat keamanan dan warga setempat.

Mereka mengatakan pasukan Israel muncul di sebuah rumah di kota Kaffr Qallil, selatan Nablus, memaksa masuk dan melakukan pencarian menyeluruh, memorak porandakan rumah itu sebelum akhirnya menahan dua bersaudara, menurut kantor berita Wafa, Jumat (29/7).

Para prajurit Israel juga menerobos masuk ke kota terdekat Tell. Mereka menangkap warga lain dan menggeledah rumah keluarganya.

Di wilayah selatan Tepi Barat, pasukan Israel kembali menahan dua orang dari kota Hebron, dekat wilayah Abu Sneineh.

Sementara itu, para tentara Israel juga melakukan penyerbuan di desa Al-Maniya, bagian timur Betlehem. Mereka menerobos masuk sejumlah rumah milik keluarga Jabarin, dan menginterogasi penghuninya secara brutal.

Pasukan Israel menerobos rumah dan menangkap warga Palestina setiap hari dengan dalih mencari warga Palestina yang “menjadi buronan”, sehingga memicu bentrokan dengan warga.

Penyerbuan oleh pasukan Israel ini yang juga dilakukan di wilayah yang menjadi Otoritas Palestina dilakukan tanpa surat perintah.

Pasukan Israel dapat melakukan penggeledahan kapanpun dan dimanapun tanpa surat perintah.

Di bawah hukum militer Israel, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif dan yudikatif penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Sementara itu, Palestina tidak memiliki suara tentang bagaimana otoritas ini dijalankan.

Sumber : WAFA-OANA

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasukan Israel tangkap lima warga Palestina dari Tepi Barat

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022