Yogyakarta (Antara) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menyelenggarakan Festival Sadar Energi di Yogyakarta untuk mendorong generasi muda lebih peduli terhadap pentingnya energi bagi kelangsungan hidup manusia.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saleh Abdurrahman dalam pembukaan Festival Sadar Energi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama Juni, dimulai dari Yogyakarta, kemudian dilanjutkan ke kota-kota lain, seperti Makassar, Papua, Bandung dan Bali.

"Festival Sadar Energi merupakan sebuah pendekatan yang diharapkan mampu mengkomunikasaikan kondisi energi nasional kepada masyarakat," katanya.

Ia mengungkapkan kegiatan yang juga mendapatkan dukungan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tersebut penting diselenggarakan mengingat jumlah pasokan minyak bumi saat ini semakin berkurang akibat menurunnya produksi dalam negeri.

Sementara di sisi lain masih banyak masyarakat yang berpandangan bahwa Indonesia kaya akan minyak bumi, tanpa mengedepankan pengelolaan yang baik. "Itu merupakan pandangan yang tidak tepat," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, melalui pesan sadar energi secara lebih dekat dan lebih atraktif dalam bingkai festival tersebut, diharapkan mampu memunculkan kesadaran masyarakat untuk mengelola energi dengan lebih baik secara mandiri.

Sementara itu, Direktur Festival Sadar Energi, Lia Amran dalam kesempatan yang sama mengatakan festival itu merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa "sadar energi" bukan hanya slogan semata, melainkan dapat terealisasikan dalam sebuah gerakan nyata.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai sadar energi hingga akhirnya menjadi aksi hemat energi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dalam festival tersebut, Lia mengatakan, masyarakat juga akan diajak berperan aktif sebagai "agen perubahan" untuk mengkampanyekan sadar energi, antara lain melalui Kompetisi Film Pendek Sadar Energi dan Kompetisi Ide Cerita Pendek.

"Setiap kompetisi dalam festival nanti bersifat terbuka dan diikuti oleh pelajar SMP , SMA, mahasiswa dan umum," katanya.

Selain itu juga terdapat workshop pembuatan film, dan diskusi film yang mengedepankan tema energi di Indonesia, "road show" Sadar Energi, serta Malam Sadar Energi.  

"Dengan beragam upaya pendekatan tersebut ia berharap Kampanye Sadar Energi akan menciptakan agen perubahan di setiap lapisan masyarakat," kata dia.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014