Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menggulirkan program jemput bola dengan mendatangi kelompok warga di daerah itu yang belum melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong Muradi saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat mengatakan, saat ini di wilayah itu masih ada 6.000 lebih warga yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik dari jumlah keseluruhan wajib KTP sebanyak 205.946 jiwa.

"Saat ini kita terus mendatangi desa-desa atau kelurahan yang warganya banyak belum melakukan perekaman data KTP elektronik. Program jemput bola ini untuk mempermudah warga yang akan merekam data KTP terutama kaum lansia dan penyandang disabilitas," kata dia.

Dia menjelaskan, program jemput bola yang mereka laksanakan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa waktu belakangan dengan sasaran 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan.

Selain mendatangi kelompok-kelompok masyarakat di desa dan kelurahan, pihaknya, kata dia, juga mendatangi sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang para siswanya sudah masuk usia wajib KTP.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan tambahan peralatan rekam data dan pencetakan KTP elektronik, sehingga akan memudahkan program jemput bola terutama warga penyandang disabilitas, lansia atau ODGJ," katanya menerangkan.

Sejauh ini pencetakan KTP elektronik di Kantor Dukcapil Rejang Lebong, tambah dia, setiap harinya berkisar antara 50 hingga 100 keping, di mana KTP yang dicetak adalah KTP baru atau pun KTP pengganti akibat rusak, hilang atau pun berubah status maupun alamat baru.

Kalangan warga yang belum melakukan perekaman data KTP ini bisa mendatangi kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong di Kota Curup maupun mendatangi lokasi perekaman data keliling yang mereka lakukan di wilayah masing-masing. ***2***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022